NANGA BULIK, radarsampit.com – Satu dari tiga megaproyek yang dibangun oleh Bupati Lamandau H Hendra Lesmana adalah Masjid Agung. Setelah sempat mangkrak selama beberapa tahun akibat berbagai permasalahan, cita-cita masyarakat memiliki Masjid Agung bakal terwujud tahun ini.
Untuk memastikan proses pembangunan berjalan, Bupati Lamandau Hendra Lesmana didampingi Sekretaris Daerah dan Plt. Kepala DPUPR Lamandau meninjau pembangunan Masjid Agung yang terletak di Jalan Trans Kalimantan.
Dalam kesempatan tersebut, bupati memerintahkan pembangunan Masjid Agung dipercepat. Sebab masjid yang bakal menjadi kebanggaan masyarakat Lamandau ini ditargetkan selesai pertengahan tahun nanti.
“Progres pembangunan masjid ini sudah mencapai 57 persen, saya berharap pembangunan Masjid Agung ini dapat selesai tepat waktu sehingga dapat berfungsi dan secepatnya bisa dipergunakan oleh umat muslim untuk beribadah,” kata Hendra Lesmana.
Bupati mengecek semua sisi bangunan, mulai dari lantai 1 hingga lantai 2. Orang nomor satu di Bumi Bahaum Bakuba ini ingin memastikan pembangunan masjid tersebut sesuai dengan harapan.
Berada di tepi Jalan Trans Kalimantan, bangunan megah masjid ini akan menjadi satu komplek dengan bangunan pendukung lainnya sehingga ke depan akan berkembang sebagai Islamic Center. Pembanguan Masjid Agung Nanga Bulik diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh warga Kabupaten Lamandau sekaligus sebagai landmark kabupaten, aktivitas kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya.
Diketahui masjid agung dibangun dengan menggunakan alokasi anggaran kontrak tahun jamak (multi years) Tahun 2021, 2022, dan 2023 dengan total anggaran sebesar Rp.57.145.193.000. Pembangunan dilaksanakan oleh pemenang tender kontrak PT. Karya Bangun Mandiri Persada. Konsultan pengawasan dilaksanakan oleh pemenang tender kontrak PT. Asta Kencana Arsimetama.
Sistem pembayaran dilakukan selama tiga tahun yakni tahun 2021 sebesar Rp.8.571.778.950, tahun 2022 sebesar Rp.26.657.526.050, dan tahun 2023 sebesar Rp.21.915.888.000.