SAMPIT – Penularan Covid-19 yang mulai kembali terjadi peningkatan perlu ditangani serius. Oleh karena itu, akselerasi vaksinasi dinilai dapat menjadi siasat pengendalian Covid-19.
”Kita sama-sama tetap bersinergi untuk melaksanakan sesuai perintah Presiden RI dalam menghadapi pandemi Covid-19 dari gelombang pertama, kedua, sekarang gelombang Omicron yang harus kita siasati dengan akselerasi vaksinasi,” kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto saat meninjau vaksinasi massal di Banana Ballroom Hotel Werra Jalan Jenderal Sudirman Sampit, Kamis (24/2).
Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Nanang didampingi sejumlah pejabat utama Polda Kalteng, Bupati Kotim Halikinnor, dan Kapolres Kotim AKBP Sarpani. Nanang mengimbau masyarakat yang belum vaksin agar segera vaksin. Bahkan, dia berharap capaian vaksinasi kedua paling tidak bisa mendekati capaian vaksinasi pertama.
”Saya lihat masih ada warga yang baru menerima vaksin dosis pertama. Yang sudah vaksin pertama agar segera melakukan vaksinasi kedua. Begitu juga yang sudah menerima dosis kedua, diharapkan kalau sudah waktunya agar segera melakukan vaksin booster,” ujarnya.
Vaksinasi massal tersebut menggunakan jenis vaksin AstraZeneca, Pfizer, dan Sinovac, dengan target 500 orang, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia. Kegiatan itu dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan ditinjau langsung Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melalui sambungan video konferensi.
Dalam kesempatan itu, Kapolda menyapa sejumlah masyarakat yang menerima vaksin untuk memberikan semangat. Terutama kepada anak-anak agar tidak takut saat disuntik vaksin. Nanang juga membagikan paket bahan pokok kepada peserta yang menerima vaksin.
”Kalau kita sudah divaksin, ada ketenangan dalam menghadapi puncak pandemi. Dengan vaksinasi, kepercayaan diri kita ini akan lebih,” ujarnya.
Pihaknya juga akan terus bersinergi dengan berbagai pihak, baik TNI, pemda, instansi vertikal maupun swasta dan unsur masyarakat lainnya dalam upaya meningkatkan capaian vaksinasi sesuai perintah Presiden Joko Widodo guna mencegah penyebaran Covid-19.