PANGKALAN BUN – Harga tiket pesawat dari Pangkalan Bun menuju sejumlah kota di Pulau Jawa mulai merangkak naik. Paling mahal, tiket mudik jalur udara tembus hingga Rp 1,9 juta.
Seperti diungkapkan pemilik PT Kurnia Mega, salah satu agen penjualan tiket di Pangkalan Bun. Menurut data penjualannya, telah banyak masyarakat yang memesan tiket mudik jauh hari. Puncaknya pada satu pekan sebelum memasuki bulan suci ramadan.
“Sudah banyak yang pesan jauh hari. Tiket pesawat untuk mudik lebaran, jelang lebaran sudah ludes terjual,” kata Robiin pemilik agen tiket tersebut.
Hal ini memicu permintaan agar ada layanan ekstra flight. Sehingga pihak agen berani mengajukan usulan ke maskapai agar ada jadwal ekstra flight. “Untuk harganya memang kita patok Rp 1.750.000. Harga ini kita ambil lebih murah dibanding maskapai lain yang tembus Rp 1.850.000 hingga Rp 1.900.000,” ujarnya.
Disebutkan Robiin, rute tersebut untuk jurusan Pangkalan Bun – Semarang. Sedangkan untuk rute Pangkalan Bun – Surabaya dan Pangkalan Bun – Jakarta ini masih tersisa sekitar 20 persen.
Hal yang sama juga diungkapkan agen tiket Delia Tour and Travel bahwa tiket pesawat sudah banyak yang terjual. Pemesanan tiket mudik khususnya ke Semarang ini telah berlangsung jauh hari. “Sudah banyak yang penuh, kalaupun ada itu Wings Air yang ke Semarang. Harganya tembus Rp 1,9 juta,” ujar Eni pemilik agen tiket.
Sedangkan untuk Nam Air dan Citilink ini sudah terjual semua. Karena perburuan tiket mudik ini sudah berlangsung sejak dua bulan lalu.
Sementara Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun Zuber menjelaskan, untuk mudik lebaran ini baru ada Nam Air yang mengajukan ekstra flight yakni sejak tanggal 26 April hingga 1 Mei.
“Nam Air yang sudah mengajukan ekstra flight dan nampaknya sudah disetujui. Sedangkan maskapai lainnya masih belum, lantaran penjualan tiketnya belum sampai 100 persen,” pungkasnya. (rin/sla)