Berenang Di Sungai Sebukat, Satu Remaja Ditemukan Tewas Tenggelam

bocah tenggelam
TENGGELAM: Warga dan aparat desa sata melakukan penyisiran di lokasi tempat pelajar SMP dikabarkan hilang tenggelam. (Istimewa)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Satu orang remaja dikabarkan hilang tenggelam di kawasan Sungai Sebukat (Sungai Kumai), Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, Minggu (6/10/2024).

Informasi dihimpun Radar Sampit, korban berangkat bersama tiga temannya ke lokasi tersebut dengan tujuan awal untuk mancing dan mencari kerang sekitar pukul 12.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Saat di lokasi mereka awalnya naik sampan menuju tongkang kandas, kemudian berenang menuju seberang. Namun nahas, korban diduga mengalami kram saat berenang hingga akhirnya tenggelam.

Informasi dihimpun Radar Sampit, korban berangkat bersama tiga temannya ke lokasi tersebut dengan tujuan awal untuk mancing dan mencari kerang sekitar pukul 12.00 WIB.

Namun ternyata saat di lokasi mereka berenang menuju kapal tongkang pemuat CPO yang kandas di kawasan sungai tersebut.

Kepala Desa Pangkalan Banteng, Rimadan mengungkapkan bahwa korban dikabarkan tenggelam oleh teman-temannya saat berenang menuju tongkang CPO kandas dan mereka meminta tolong untuk mencari korban.

Baca Juga :  Kesibukan Warga Sampit Menjelang Perayaan Natal

“Korban informasinya bernama Danu, mereka datang ke Sungai Sebukat ini berempat, tiga orang selamat satu orang anak ini kiinformasikan ke kami tenggelam,” ujarnya.

Ia juga menyebut bahwa korban dan tiga temannya ini merupakan pelajar kelas IX dari salah satu sekolah di perkebunan kelapa sawit yang wilayahnya masuk Pangkalan Banteng dan Hanau.

“Kami sudah melapor ke Basarnas untuk membantu mencari korban,” pungkas Rimadan.

Sambil menunggu kedatangan Basarnas, pencarian dengan peralatan seadanya dilakukan, sedikitnya ada 80 orang relawan terjun ke lokasi untuk mencari yang merupakan warga Dusun Sebukat.

Setelah pencarian sekitar 2,5 jam korban akhirnya ditemukan meninggal dunia. Korban ditemukan sekitar 50 meter dari tongkang tempat.

Salah seorang relawan pencarian, Syamsudin mengungkapkan bahwa korban ditemukan di kedalaman sekitar 3 meter.

“Dari lokasi tenggelam sekitar 50 meteran, ditemukan dengan kondisi meninggal dunia,” ungkap warga yang dikenal jago menyelam ini.(sla)



Pos terkait