“Ada banyak cabang kategori yang dilombakan dalam kegiatan FASI. Peserta dari tingkat TK TPA yang diharaokan dapat didukung oleh masing-masing pemerintah kabupaten. Saat ini pendaftaran sudah dibuka sampai 3 Oktober 2024 dan sudah ada 600 peserta yang akan ikut berkompetisi dalam ajang FASI tingkat provinsi,” katanya.
Sementara itu, Jusman selaku Ketua DPD BKPRMI Kotim yang baru menggantikan Pahnai Ketua DPD BKPRMI Kotim yang lama menyampaikan beberapa program yang akan dilaksanakan dalam lima tahun kedepan.
“Insha Allah, program kedepan kami akan mengaktifkan dewan pengurus kecamatan (DPK). Tahun lalu baru 10 DPK yang terbentuk dan dalam tahun ini kami akan melakukan rapat koordinasi untuk merencanakan pembentukan 7 DPK di Kotim,” kata Jusman.
Untuk diketahui, Jusman terpilih mendapatkan 6 suara DPK dan satu abstain (rusak). Sedangkan, Sadilah mendapatkan 3 suara DPK dalam kegiatan Musda VIII yang digelar Gedung TPA Kawasan Islamic Center Kota Sampit Jumat (6/9) lalu.
“Ada dua kandidat yang mencalon dan yang berhak menggunakan suara ada 10 DPK sesuai jumlah DPK yang sudah terbentuk di Kotim. Dari voting pemilihan, saya mendapatkan 6 suara sehingga saya yang Alhamdulillah terpilih sebagai Ketua DPD BKPRMI Kotim Periode 2024-2029,” ujarnya.
Jusman bersama pengurus yang baru bertekad akan melanjutkan program BKPRMI Kotim.
“Program BKPRMI selama ini sudah bagus dan kami akan lebih meningkatkan lagi. Untuk saat ini sudah ada 128 unit TPA yang dibentuk BKPRMI Kotim,” ujarnya.
Kedepannya, pengurus DPD BKPRMI Kotim yang baru akan mendata semua TPA yang belum punya unit dan belum terbentuk akan segera terbentuk secara bertahap.
“Pendataan TPA ini akan menjadi program inti kami. Karena, ini menjadi salah satu cara memberantas buta aksara Al-Quran dengan cara mengaktifkan TPA di Kotim,” ujarnya.
Jusman juga mengaku bersyukur atas bantuan hibah dari Pemkab Kotim melalui Bidang Kesra Setda Kotim berupa satu unit mobil Avanza untuk operasional BKPRMI Kotim.
“Saat Musda Pak Pahnai Ketua BKPRMI yang lama sudah mengusulkan kepada Pak Bupati Halikinnor agar menyediakan bantuan satu unit mobil operasional dan di hari musda itu juga Pak Bupati langsung merespons dan menyetujui dan pada hari pelantikan ini Alhamdulillah mobil operasional untuk BKPMRI sudah diserahterimakan kepada kami,” tandasnya. (hgn)
