Program percepatan kelistrikan yang menjadi prioritas, di antaranya desa yang masih belum berlistrik dan memperluas jaringan untuk layanan pelanggan.
”Saya mendapat arahan untuk mempercepat proses pemasangan jaringan dan tambah daya di Sentra Perikanan Terpadu Sei Ijum Raya di Kotim. Di mana dibutuhkan percepatan infrastruktur kelistrikan, kapan pun kami siap,” tegas Presly.
Lebih lanjut Presly menuturkan, saat ini PLN Kalteng telah terinterkoneksi dengan Kalsel dan Kaltim dan sedang proses transmisi, serta akan terinterkoneki dengan Kalbar. Dengan demikian, kian memperbanyak kemampuan daya untuk suplai listrik ke Kalteng.
”Sekarang ini PLN Kalteng sudah surplus 400 MW. Dengan kemampuan daya ini, diharapkan akan berdampak baik terhadap pertumbuhan ekonomi akan semakin berkembang pesat,” katanya. (hgn/ign)