SAMPIT, radarsampit.com – Novita Fahriani (25) dan anaknya Fikri Nahla (9) korban penjambretan masih terbaring menjalani perawatan medis di RSUD dr Murjani Sampit.
Salah satu korban Fikri Nahla yang mengalami luka berat harus dirujuk ke rumah sakit di Palangka Raya untuk menjalani operasi.
”Cucu kami (Fikri Nahla) dirujuk ke Palangka Raya untuk dioperasi pada bagian kepalanya,” ujar Agus, kakek Fikri ditemui Radar Sampit di RSUD dr Murjani, Sampit, Sabtu (9/9).
Sementara, kata Agus, untuk kondisi Novita Fahriani mengalami patah tulang pada bagian bahu, tangan hingga jarinya. Tidak menutup kemungkinan, Novita juga akan ikut dioperasi.
”Saat ini kami juga belum tahu berapa biaya yang harus ditanggung untuk pengobatan. Yang pasti, kami berharap agar pelakunya segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” harapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado Rio Sianturi mengatakan, saat ini pihaknya masih di lapangan untuk memburu pelakunya. ”Mohon doanya agar pelaku segera diamankan. Saat ini anggota masih di lapangan memburu pelaku,” ucap Lajun.
Diketahui, Novita Fahriani dan anaknya Fikri Nahla dijambret di Jalan Batu Mutiara, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, pada Kamis (7/9/2023) petang.
Korban kala itu berbocengan naik sepeda motor, tiba-tiba dijambret pengendara tak dikenal. Akibatnya, tas yang berisikan telepon genggam serta uang tunai dirampas pelaku.
Saat kejadian, Novita sempat berupaya melakukan perlawanan dengan mengejar pelaku. Namun apa daya, ia sempat ditendang pelaku, dan membuat keduanya terjatuh ke aspal dengan cukup keras.
Warga yang melihat kejadian itu pun terkejut dan membawa kedua korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. (sir/fm)