Selain itu, Ardi menyatakan bahwa KSAU juga meninjau kesiapan infrastruktur dan sarana prasarana Markas Besar TNI AU (Mabesau) yang dibangun di Lanud Dhomber.
Rencananya markas itu yang akan dipakai oleh TNI AU saat pindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
”KSAU meninjau Mess Pringgondani, Mess Halil, dan Rusun Rajawali yang direncanakan sebagai tempat tinggal personel Mabesau nantinya,” terang dia.
Perwira tinggi bintang satu TNI AU itu menyebutkan bahwa, KSAU juga melihat langsung Guest House Wiratmo yang akan digunakan sebagai kantor dan kediaman KSAU setelah Mabesau resmi dipindahkan ke Kalimantan Timur.
Di tempat berbeda, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi menyampaikan bahwa personel Korps Marinir akan mulai bertolak ke IKN awal Agustus mendatang. Persisnya mulai 5 Agustus 2024.
Endi menyebut, untuk mendukung agenda pemerintah di sana, Korps Marinis menyiapkan dua pleton pasukan dengan total personel sebanyak 53 orang.
”Karena ini (upacara peringatan Hari Kemerdekaan) pertama kali dilaksanakan di sana, maka kami siapkan yang terbaik,” ujarnya.
Dia memastikan, Korps Marinir mengirim prajurit-prajurit terbaiknya ke IKN.
Selain pasukan, dia menyebut ada beberapa kendaraan milik Korps Marinir yang juga dikirim ke IKN.
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menegaskan tidak ada perubahan dalam perpindahan ke IKN.
Upacara HUT Indonesia ke-79 sudah direncanakan akan dilakukan di IKN oleh Jokowi dan didampingi Prabowo. “Belum ada perubahan sampai saat ini,” ujarnya.
Sementara itu untuk pemindahan Ibu Kota ke IKN masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres).
Moeldoko pun berharap sebelum pergantian pemerintahan, Keppres itu selesai.
Untuk itu dia bersurat kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
”Saya sudah menyanpaikan surat kepada Pak Mensesneg tentang itu (meranpungkan Keppres),” katanya.
Meski demikian, dia belum tahu kapan Keppres itu akan dikeluarkan. Sementara masa jabatan Jokowi akan selesai pada 20 Oktober nanti. (idr/lyn/syn/jpg)