SAMPIT, RadarSampit.com – Menyikapi kenaikan harga barang akibat penyesuaian harga bahan bakar minyak, Kementerian Sosial (Kemensos) mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT). Bantuan akan disalurkan dalam waktu dekat melalui PT Pos Indonesia (Persero).
“Sesuai arahan Kemensos RI, untuk penyaluran BLT BBM Kotim akan dilakukan dalam waktu dekat, disalurkan lewat PT Pos Sampit,” kata Kepala Dinas Sosial Kotim Wiyono.
Dirinya belum dapat memastikan jadwal penyaluran BLT BBM tersebut. Sebab, pihaknya masih menyesuaikan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Untuk jadwal pelaksanaan kalau data KPM sudah sesuai, kita akan adakan seremonial di PT Pos Sampit,” tuturnya.
Bantuan dicairkan sebagai bentuk pengalihan dari subsidi BBM. Untuk jumlah penerima BLT BBM di Kotim, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan PT Pos Sampit. “Saya masih koordinasi dengan PT Pos Sampit. Mudah mudahan secepatnya sudah ada data Kotim dan anggarannya,” terangnya.
Sementara itu belakangan ramai menjadi bahan perbincangan di masyarakat terkait pesan berantai yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp (WA). Isi pesan tersebut bertuliskan, ”Telah dibuka pencairan bantuan PKH tahap 3, segera daftarkan diri anda sebelum ditutup. Pencairan bantuan tidak dipungut biaya sepeser pun. Buka websitenya dan segera daftarkan diri anda untuk klaim bantuan PKH Tahap 3. Batas Pendaftaran Sampai dengan 1 September – 31 Oktober. Klik Pada link di bawah untuk mendaftar https://pkh3. online/?v=cekbansos. Setelah mendaftar pada link di atas, bantuan PKH Tahap 3 akan disubsidikan setelah 24 jam.”
Saat ditanyakan terkait pesan tersebut Wiyono menegaskan bahwa isi dari pesan tersebut tidak benar. Sebab penyaluran sebagaimana arahan Kemensos dilakukan melalui PT. Pos, sehingga masyarakat diharapkan tidak mudah percaya dengan informasi yang belum pasti kebenarannya.
“Ini tidak benar. Kemungkinan peretasan data pribadi, jangan di klik link yang ada di pesan tersebut, karena sesuai arahan Kemensos BLT BBM disalurkan melalui PT Pos,” tegasnya.