Bocah Gizi Buruk di Pangkalan Bun Ini Ternyata Berkebutuhan Khusus

gizi buruk
KESEHATAN: Camat Arsel mengantar pasien kurang gizi ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Jumat (8/3/2024).

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Usai dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Bocah 14 yang diduga mengalami malnutrisi dan kekurangan gizi, juga didiagnosa mengalami keterbelakangan mental. Saat ini tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun yang terdiri dari dokter spesialis anak dan ahli gizi terus melakukan pemantauan dan penanganan khusus.

Bacaan Lainnya

Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr Fachrudin menyampaikan bahwa rumah sakit juga telah melakukan pemeriksaan laboratorium radiologi, pemberian obat-obatan, vitamin, susu dan cairan infus untuk memulihkan kesehatan pasien.

“Sudah ditangani oleh tim, dan ada keterbelakangan mental. Infonya selama ini hanya tinggal dengan ibu dan saudaranya,” terangnya.

Camat Arut Selatan Indra Wardhana mengatakan bahwa semua biaya pengobatan pasien ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat. Hal tersebut sesuai dengan arahan Pj Bupati Budi Santosa.

Baca Juga :  Sekda Kobar: Kurikulum Merdeka Diharapkan Berdampak Pada Kualitas SDM di Kobar 

“Semua biaya perawatan dan pengobatan hingga trauma healing akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah,” tegasnya.

Lurah Mendawai Rahadian Syahmi mengungkapkan, pasien  bersama adik dan ibunya baru 10 bulan tinggal di barak  RT 20 Kelurahan Mendawai. Berdasarkan KTP, keluarga tersebut merupakan warga Tora Pinang Merah, Desa Pasir Panjang.

“Ibunya pindah tidak lapor ketua lingkungan, ibunya juga agak tertutup sehingga tidak ada yang tahu,” pungkasnya. (tyo/yit)

 



Pos terkait