PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Usai dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Bocah 14 yang diduga mengalami malnutrisi dan kekurangan gizi, juga didiagnosa mengalami keterbelakangan mental. Saat ini tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun yang terdiri dari dokter spesialis anak dan ahli gizi terus melakukan pemantauan dan penanganan khusus.
Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr Fachrudin menyampaikan bahwa rumah sakit juga telah melakukan pemeriksaan laboratorium radiologi, pemberian obat-obatan, vitamin, susu dan cairan infus untuk memulihkan kesehatan pasien.
“Sudah ditangani oleh tim, dan ada keterbelakangan mental. Infonya selama ini hanya tinggal dengan ibu dan saudaranya,” terangnya.
Camat Arut Selatan Indra Wardhana mengatakan bahwa semua biaya pengobatan pasien ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat. Hal tersebut sesuai dengan arahan Pj Bupati Budi Santosa.
“Semua biaya perawatan dan pengobatan hingga trauma healing akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah,” tegasnya.
Lurah Mendawai Rahadian Syahmi mengungkapkan, pasien bersama adik dan ibunya baru 10 bulan tinggal di barak RT 20 Kelurahan Mendawai. Berdasarkan KTP, keluarga tersebut merupakan warga Tora Pinang Merah, Desa Pasir Panjang.
“Ibunya pindah tidak lapor ketua lingkungan, ibunya juga agak tertutup sehingga tidak ada yang tahu,” pungkasnya. (tyo/yit)