BPBD Lamandau Sempat Kesulitan Padamkan Karhutla

Akibat Api Kian Meluas dan Sulitany Sumber Air

karhutla lamandau
BERJIBAKU : tim gabungan ketika berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Lamandau, yang masih terus terjadi.

NANGA BULIK, radarsampit.com – Sama seperti daerah lain di Kalteng, wilayah Kabupaten Lamandau juga mulai dikepung kebakaran lahan, hingga kabut asap tipis mulai terlihat menutupi langit.

Kepala BPBD Kabupaten Lamandau Hendikel mengungkapkan, dalam dua hari terakhir timnya berjibaku menaklukkan api, siang dan malam. Karena lokasi wilayah yang terbakar cukup luas dan sulit dijangkau.

Bacaan Lainnya

“Sejak Selasa (26/9) hingga saat ini tim masih melakukan upaya pemadaman api. Karena titik yang terbakar ada di tiga lokasi. Yakni di Nanga Bulik RT 04 belakang Bank Kalteng, dekat perusahaan PT Pilar dan persawahan Desa Batu Kotam,” ujarnya.

Kondisi terkini lanjut Hendikel, di lokasi RT 04 Belakang Bank Kalteng, api sepenuhnya sudah padam. Dengan luasan wilayah yang terbakar ± 3,5 hektare, yang terbakar adalah semak belukar di atas lahan gambut.

Baca Juga :  Harry Darmawan, General Manager Aquarius Boutique Hotel Sampit

Kemudian lanjutnya, di lokasi dekat  PT Pilar, api belum sepenuhnya bisa dipadamkan. Luasan lahan yang  terbakar belum diketahui. Area  yang terbakar meliputi semak belukar dan kebun sawit yang merupakan Kebun plasma PT Pilar Wana Persada dengan Koperasi Batu Sagulak.

Begitupula dengan kebakaran area persawahan terbengkalai di Desa Batu Kotam. Kondisi terkini,  api belum sepenuhnya padam, dan  luasan lahan terbakar belum di ketahui. Adapun areal yang terbakar adalah  lahan gambut.

“Pemicu kebakaran masih belum diketahui. Sedangkan tim masih terus melakukan upaya pemadaman, hingga tengah malam, dan ini sudah dua hari belum padam sepenuhnya,” tuturnya.

Hendikel menambahkan, dalam melakukan upaya pemadaman kebakaran lahan, tim lapangan selain BPBD juga dibantu TNI/Polri, Tagana, Satpol-PP dan Damkar, perusahaan -perusahaan sekitar dan warga. “Kami imbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap api, karena bencana karhutla sedang mengancam kita semua,”tandasnya.(mex/gus)

 



Pos terkait