BPJS Ketenagakerjaan Masuk Desa

Kampanyekan Kerja Keras Bebas Cemas dan Jalin Kerjasama Keagenan Komunitas

bpjs ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan Kerja Keras Bebas Cemas

PANGKALAN BUN, radarsampit.com –  BPJS Ketenagakerjaan kembali menghadirkan sebuah gebrakan lewat sosialisasi masif di seluruh desa yang tersebar di penjuru tanah air dengan tetap mengusung kampanye “Kerja Keras Bebas Cemas”.

Berlokasi di desa Pangkalan Satu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Barat menyelenggarakan Kegiatan Launching Kerja Keras Bebas Cemas BPJS Ketenagakerjaan Masuk Desa.

Bacaan Lainnya

Kampanye KKBC ‘masuk desa’ ini dinilai tepat karena ekosistem desa menyimpan potensi pekerja di sektor informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) yang mayoritas belum memahami pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan secara khususnya di Desa.

Orang-orang tahunya BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek itu melindungi pekerja kantoran dan karyawan. Namun, program ini sebenarnya sangat penting bagi pekerja serabutan yang berisiko menghadapi kondisi finansial yang sulit dalam situasi darurat,

Baca Juga :  121 Atlet Pencak Silat Dapat Jaminan Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

Kepala Kantor Kantor BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun Yadi Hadriyanto bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yudhi Hudaya beserta BUMDES dan beberapa Perangkat Desa maupun Masyarakat Desa Pangkalan Satu, secara simbolis menyaksikan pembukaan BPJS Ketenagakerjaan masuk desa melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) Senantiasa Jaya mengenai terbentuknya sistem keagenan komunitas di Desa Pangkalan Satu.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yudhi Hudaya, mengungkapkan bahwa menyadari program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan ini masih belum banyak dipahami di desa-desa, karena biasanya dianggap relevan bagi pekerja formal atau karyawan kantor.

“Selain itu dengan adanya perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang ada pada setiap masyarakat desa, secara tidak langsung menghadirkan negara pada setiap elemen masyarakat dalam upaya memastikan adanya langkag mengurangi kemiskinan dan memastikan kesejahteraan masyarakat,” katanya.



Pos terkait