KUALA KAPUAS, radarsampit.com – Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Kapuas Tengah sejak Minggu (26/01) makin meluas. Hingga Rabu (29/01) ibukota Kecamatan Kapuas Tengah, Pujon juga menjadi wilayah terdampak banjir.
“Ketinggian air sore ini sudah mulai menurun, dari yang awalnya hingga atap rumah warga kini berangsur surut, namun dampaknya jadi lebih meluas, yang awalnya ada di desa-desa di hulu kecamatan seperti Baronang Mas,Tumbang Mamput dan Penda Rawah mulai menyisir ke hilir sungai termasuk Pujon dan Desa Marapit ” ungkap Nandang, Anggota Tim Reaksi Cepat ( TRC ) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, ketika dihubungi Radar Sampit, Rabu (29/01) sore.
Dijelaskannya untuk ketinggian air yang melanda Pujon, berkisar rata-rata dari 25 hingga 30 cm, merendam sebagian besar jalan raya, rumah warga, maupun fasilitas umum. Kondisi curah hujan yang terjadi saat ini di wilayah Kapuas tengah, terbilang beragam dan intensitasnya masih fluktuatif.
“Curah hujan masih dalam kisaran sedang saat ini, namun untuk ke depannya masih fluktuatif,” jelasnya.
Kondisi di lapangan dan cuaca yang sulit diprediksi membuat tim TRC BPBD terus siaga. Pihaknya terus memantau kondisi curah hujan, arus air, hingga penanganan korban.
Dijelaskannya Nandang juga, untuk saat ini tidak ada korban jiwa sedangkan terkait hal lain, pendataan masih berlangsung.
Sementara itu, terkait penanganan korban banjir di Kecamatan Kapuas Tengah, diketahui sebagian besar warga lebih memilih evakuasi mandiri. Untukbantuan korban banjir,sudah mulai ada logistik yang masuk, salah satunya dari Pemkab Kapuas.
“Warga banyak yang pergi ke tempat kerabatnya yang lebih aman dan ada juga yang masih bertahan di bangunan rumahnya yang tinggi,” tutupnya. (sbn/sla)
