Breaking News! Helikopter Water Bombing Mondar-mandir di Langit Pangkalan Bun

Bantu Padamkan Karhutla di Mendawai

water bombing
ILUSTRASI PEMADAMAN KARHUTLA: Water Boombing saat memuntahkan air ke titik api kebakaran hutan di Jalan Jenderal Sudirman, Pialun, Kelurahan Mendawai, Kabupaten Kobar, Selasa (27/6/2023). (Istimewa/Radar Sampit)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Helikopter water bombing terlihat mondar-madir di langit kota Pangkalan Bun, Selasa (27/6/2023). Warga sempat bertanya-tanya di mana gerangan kebakaran hutan dan lahan yang menjadi targetnya.

Penelusuran radarsampit.com helikopter water bombing rupanya membantu pemadaman karhutla di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat. helikopter itu diketahui merupakan milik BNPB yang disiagakan di Palangka Raya.

Bacaan Lainnya

Ketika sedang patroli udara terpantau kebakaran hutan di tempat tersebut dan langsung melakukan penanganan, saat ini heli sedang refuel BBM dan direncanakan akan lanjut water bombing titik api di lokasi kebakaran Pialun.

Api yang diketahui berkobar sejak kemarin (senin) itu hingga saat ini belum mampu dikendalikan oleh tim terpadu dari BPBD, Manggala Agni, Balakar Huma Singgah Itah Mendawai, Balakar Manggala Yudha KBB, serta relawan dari sejumlah organisasi kemanusiaan, serta TNI dan Polri.

Baca Juga :  DAD Kalteng Minta Semua Pihak Menahan Diri terkait Bentrok Berdarah di Pelantaran

Armada water suplai tidak mampu mendekati titik api, lantaran sulitnya akses masuk ke lokasi kejadian, terpaksa mesin pemadam portabel (matrix) dan alat pemadam lainnya dipanggul sejauh 500 meter.

Disisi lain, untuk mempermudah mendekati titik api, Balakar Huma Singgah Itah menggunakan Kapal Pemadam Kebakaran mendekati titik api, dan personel kemudian dilangsir menggunakan perahu kecil menuju titik api.

Sementara itu terkait kebakaran lahan di Pelingkau satu orang diamankan oleh kepolisian, warga yang belum diketahui identitasnya tersebut diduga pelaku pembakaran. (tyo/sla)

 

 

 



Pos terkait

Komentar ditutup.