Petang Membara, 5 Rumah Warga Kuala Kuayan Jadi Arang

kebakaran kuala kuayan
Kebakaran hebat melanda di kawasan permukiman di Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) Kamis (20/6/2024) malam. (Istimewa)

SAMPIT, radarsampit.com – Kebakaran hebat melanda kawasan permukiman RT 10 Jalan Suka Damai, Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Kamis (20/6/2024), sekitar pukul 18.15 WIB.

Lima rumah warga dan satu bangunan sarang burung walet hangus.

Bacaan Lainnya

Camat Mentaya Hulu Mohammad Indra mengatakan, warga sempat melakukan pemadaman menggunakan alat seadanya. ”Karena rumah terbuat dari kayu dan pemadaman menggunakan alat seadanya, api kemudian merambat ke bangunan lainnya,” katanya.

Lurah Kuala Kuayan Dadang Arianto yang berada di lokasi kejadian ikut memadamkan api dibantu warga.

”Setelah dikabari kebakaran di Jalan Suka Damai, saya langsung ke lokasi membawa peralatan pemadaman kebakaran, seperti mesin pompa alkon dari kecamatan dan kelurahan, ditambah alat manual seadanya dari masyarakat setempat. Tidak ada bantuan dari perusahaan,” kata Dadang.

Proses pemadaman dilakukan selama 2,5 jam. Api baru padam sekitar 20.20 WIB. “Ini baru saja selesai proses pendinginan,” katanya.

Baca Juga :  Pasokan Kosong, Harga Ayam di Sampit Tembus Rp55 Ribu

Kebakaran tersebut mengakibatkan istri Sudin, pemilik salah satu rumah yang terbakar terkena serangan panik hingga harus dilarikan ke puskesmas. ”Ada satu korban yang terkena serangan panik dibawa ke puskesmas, karena kaget melihat rumahnya terbakar,” katanya.

Rumah yang terbakar di antaranya milik Ansi Nurmi (65), Sudibyo, Sudin, Ocen, dan Sudir. Adapun bangunan walet yang ikut hangus milik Ansi.

”Rumah Ansi ini kosong saat kebakaran terjadi. Ditinggal ke pondok kebun. Sampai malam ini kami belum mengetahui titik mulanya api. Begitu api membara, kami langsung minta tolong PLN agar mematikan jaringan listrik di lokasi kejadian,” ujarnya.

Pihaknya juga menurunkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Kuala Kuayan untuk berjaga-jaga apabila ada korban yang pingsan.

”Tidak ada korban jiwa, semua harta benda tidak ada yang sempat diselamatkan, mereka keluar hanya membawa badan.  Saya tadi juga minta tolong tenaga kesehatan stanby, siapa tahu ada korban yang pingsan,” ujarnya.



Pos terkait