Breaking News! Kantor Pajak Lamandau Geger, Ada Mayat di Kursi Tunggu Pelayanan

meninggal di kursi
Jenazah diketahui bernama Afandi (54), dengan alamat sesuai KTP berasal dari Dusun Banar, Desa Pilang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Radarsampit.com – Kantor pelayanan pajak BPKBD di kompleks perkantoran Bukit Hibul Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah (Kalteng) mendadak geger.

Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal di kursi tunggu depan aula pelayanan pajak BPKBD, Senin (07/10/2024) pagi sekitar jam 07.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Jenazah diketahui bernama Afandi (54), dengan alamat sesuai KTP berasal dari Dusun Banar, Desa Pilang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Mayat ditemukan pertama kali oleh karyawan penjaga kantor BPKBD, Jainolah. Saat subuh hari, ia mendapati sosok laki-laki dan menduganya sedang tidur di atas kursi penerima tamu di depan aula pelayanan pajak BPKBD.

Saksi membangunkan korban berkali-kali dari pukul 05.00 Wib sampai dengan pukul 07.00 Wib tetapi korban juga tidak bangun atau bergerak.

Saat saksi memastikan kondisi korban tersebut telah meninggal dunia, segera setelah itu saksi melaporkan kepada PTK (ketua rombongan) dan melaporkan ke Polres Lamandau.

Baca Juga :  Nyelip Tanpa Perhitungan, Pengendara Motor Tewas di Jalanan

Saksi juga menambahkan korban selalu membawa obat-obatan dan menyebutkan bahwa obat tersebut untuk menyambung napas.

“Kita telah mengumpulkan bahan keterangan dari saksi, serta membawa tim identifikasi. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Lamandau untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono yang datang secara langsung bersama PJ Bupati Lamandau, Said Salim.

Dari hasil identifikasi Inafis Polres Lamandau ditemukan di dalam tas korban membawa obat ANTASIDA DOEN (obat maag), FUROSEMIDE (obat Hipertensi atau tekanan darah tinggi), ISOSORBIDE DINITRATE (obat sakit dada), sirup ANTASIDA (obat asam lambung) dan obat BODREX (obat sakit kepala).

Korban diperkirakan memiliki/mengidap penyakit jantung karena selalu membawa beberapa obat tersebut di dalam tasnya, kemudian korban tersebut langsung dibawa ke RSUD Lamandau untuk dilakukan Visum.

PJ Bupati Lamandau, Said Salim membenarkan bahwa telah ditemukan jenazah yang diketahui merupakan karyawan kontraktor pembuat Videotron di kantor tersebut.



Pos terkait