Buka Lapangan Kerja, Pemdes Sungai Damar akan Kelola Lahan Tidur

abdul sanabsud
Abdul Sanapsud, Kepala Desa Sungai Damar

SUKAMARA, radarsampit.com – Pihak Desa Sungai Damar, Kecamatan Lunci, merencanakan memanfaatkan lahan tidur seluas sekitar 22.500 hektare menjadi lahan perkebunan dan pertanian masyarakat.

Mewujudkan itu, pihak desa berharap dukungan dari pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi agar lahan tidur tersebut menjadi produktif.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Sungai Damar Abdul Sanapsud menegaskan, di wilayah desa mereka masih banyak lahan tidur yang potensial dikembangkan menjadi sentra perkebunan maupun pertanian yang dapat dikelola oleh masyarakat.

Kondisi lahan yang sangat subur, sehingga cocok dijadikan sebagai salah satu sumber peningkatan pendapatan masyarakat.

“Sebagian warga sudah ada yang berkebun di lahan itu. Lokasi lahan masuk rawa rendah sehingga diperlukan irigasi agar air hujan bisa terbuang ke laut melalui anakan sungai,” terang Abdul Sanapsud.

Jika keseluruhan lahan itu dibuka dan ditata dengan baik, maka banyak masyarakat dapat memanfaatkan lahan. Misalnya untuk berkebun hortikultura maupun persawahan padi dan jenis perkebunan lainnya.

Baca Juga :  Masduki-Nur Efendi Jadi Pendaftar Kedua ke KPU Sukamara

Dengan luasan lahan itu diproyeksikan bisa memberdayakan ribuan masyarakat desa yang berjuluk Desa Idola, yang berhasil menyabet juara dalam lomba desa tingkat nasional tersebut.

“Untuk membuka dan menata lahan seluas itu, maka diperlukan dukungan pemerintah untuk membangun sarana prasarana pendukungnya. Kami sangat berharap bisa terwujud agar lahan tidur bisa diubah menjadi produktif dan bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.

Menurutnya, sarana dan prasarana pendukung yang diperlukan seperti saluran irigasi primer, tanggul yang bisa dimanfaatkan sebagai jalan ke lokasi, serta box culvert. Jika saluran irigasi primer dibuat lebar, juga dapat dimanfaatkan menjadi lokasi budidaya perikanan air tawar.

“Banyak manfaat jika lahan tidur itu dibuka dengan didukung sarana dan prasarananya. Terutama dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, seperti berkebun, bertani maupun budidaya perikanan darat,” tandasnya.(fzr/sla)



Pos terkait