SAMPIT, radarsampit.com – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor bangga atas perjuangan dan kerja keras para tim akreditasi rumah sakit di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit yang telah sukses meraih penilaian akreditasi bintang lima (paripurna).
Atas pencapaian itu, jajaran RSUD dr Murjani Sampit dan Bupati Kotim Halikinnor bersama Sekda Kotim Fajrurrahman, Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi, dan puluhan tenaga kesehatan dokter, perawat dan jajaran manajemen di RSUD dr Murjani Sampit melaksanakan apel pagi di halaman parkir belakang gedung rumah sakit pada 17 Mei 2023 lalu.
”Saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh tim akreditasi yang sudah berjuang dan bekerja keras sehingga menuai hasil yang membanggakan atas pencapaian akreditasi bintang lima paripurna yang diperoleh RSUD dr Murjani Sampit,” kata Halikinnor, Rabu (17/5/2023).
Sebelumnya, pada 11 Mei 2023 Halikinnor bersama Sekda Kotim Fajrurrahman didampingi Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr Sutriso menerima langsung sertifikat akreditas paripurna yang diserahkan oleh Direktur Utama LARS DHP dr R Heru Ariyadi di Kantor LARS DHP di Jakarta pada 11 Mei 2023 lalu.
”Sertifikat akreditasi paripurna sudah kita (Pemkab Kotim) terima dari LARS DHP dan diserahkan ke RSUD dr Murjani Sampit. Saya bangga dan senang atas keberhasilan paripurna yang diperoleh rumah sakit. Saya berharap predikat ini dapat terus dipertahankan dengan terus membuktikan dan memberikan mutu pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat Kotim dan sekitarnya,” ujarnya.
Halikinnor juga berharap pada tahun 2025, gedung lama rumah sakit dapat dilakukan perbaikan total menyerupai gedung megah yang berada di sampingnya.
”Perhitungan saya tahun 2025 APBD kita sudah mulai normal (tak terbeban hutang,Red), sehingga kita bisa memperluas lagi bangunan yang ada dan memperbaiki bangunan lama agar pelayanan lebih maksimal. Jenis pelayanan juga terus ditingkatkan dan dilengkapi, kita ingin bedah syaraf, bedah jantung bisa dilakukan di rumah sakit ini, tentu itu dilakukan secara bertahap dengan terus menyiapkan sarana dan prasarana, alat kesehatannya termasuk kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM)nya,” ujarnya. (hgn/ign)