PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Bundaran Pangkalan Lima, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), merupakan teras Kota Pangkalan Bun.
Idealnya sebagai pintu masuk dari wilayah timur, Bundaran Pangkalan Lima harus tampil cantik. Namun, suasana bundaran Pangkalan Lima remang-remang pada malam hari.
Suasana temaram pada malam hari sering dimanfaatkan oleh anak-anak muda untuk minum minuman keras. Ada pula yang memanfaatkan untuk bermesraan dengan pasangan.
“Kalau malam Minggu parah lagi, ada yang pesta minuman keras, ada yang pacaran, suasana juga mendukung dengan lampu yang temaram alias remang,” ungkap Ridho, warga Kelurahan Baru, Senin (1/7/2024).
Ia mengatakan, ada empat lampu sorot di setiap penjuru, namun yang hidup hanya dua titik.
“Memang kalau dari arah Pangkalan Bun menuju Sampit kelihatan bagus tapi bagian dalam area bundaran minim penerangan,” imbuhnya.
Warga lainnya, Pi’i, mengatakan bahwa kawasan bundaran Pangkalan Lima termasuk rawan tindak kriminalitas dan rawan kecelakaan lalu lintas. Pemerintah daerah harus peka terhadap potensi negatif yang ditimbulkan oleh gelapnya area bundaran.
“Kita ini banyak bundaran, banyak ruang publik dan harus diimbangi dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat,” pungkasnya. (tyo/yit)
