Bundaran Tudung Saji Jadi Kawasan Ekonomi Baru

Bundaran Tudung Saji
Suasana di kawasan Bundaran Tudung Saji, Kelurahan Baru, Kecamatan Arsel, Kabupaten Kobar, Selasa (11/6/2024)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Bundaran Tudung Saji, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), menjadi kawasan ekonomi baru dengan berbagai aktivitas perdagangan.

Jejeran bangunan ruko juga sudah mulai berdiri di sekitar bundaran, dari usaha material, minimarket, perbengkelan, usaha kuliner dan buah-buahan.

Bacaan Lainnya

Ramainya aktivitas ekonomi mengundang para pedagang kaki lima untuk berdatangan mengadu nasib di tempat tersebut.

Sayangnya, geliat ekonomi di bundaran yang semula menjadi tempat pembuangan sampah warga Kelurahan Baru itu tidak diimbangi dengan peningkatan infrastruktur yang memadai, terutama di pintu masuk bundaran dari simpang L yang jalur sebelah kiri rusak parah.

Kondisi diperparah dengan semrawutnya jalan menuju jembatan Sungai Arut, di mana kendaraan roda enam dengan muatan penuh parkir berjejer hingga memakan badan jalan baik di jalur kiri dan jalur kanan yang membahayakan pengguna lalulintas.

Baca Juga :  Masuk Sukamara Wajib Isolasi

Warga Kelurahan Baru, Riana, mengaku setiap sore menghabiskan waktu di Bundaran Tudung Saji hanya untuk menikmati jajanan seperti pentol, siomay, dan jajanan ringan lainnya.

“Bareng anak juga, kalau akhir pekan suami juga ikut, saat ini ramai, ekonomi hidup dan pedagang kaki lima juga banyak yang mencari rezeki,” ujarnya, Selasa (11/6/2024).

Menurutnya, kawasan Bundaran Tudung Saji memasuki malam hari semakin ramai, bukan hanya masyarakat tetapi juga lalulalang berbagai kendaraan mengingat bundaran menjadi gerbang masuk dan luar menuju Kecamatan Kolam, Kabupaten Sukamara, Lamandau dan Provinsi Kalimantan Barat.

Ia berharap, dengan semakin ramainya kawasan Bundaran Tudung Saji diimbangi dengan peningkatan infrastruktur jalan dan penataan kawasan.

“Kalau di kelola dengan baik tidak menutup kemungkinan bakal ramai seperti Bundaran Pancasila, dan lampu di dalam area bundaran bisa hidupkan,” harapnya.

Salah satu pedagang kaki lima, Aryo mengaku mendapat keuntungan yang lumayan dari hasil berjualan di Bundaran Tudung Saji, pengunjung akan semakin ramai memasuki sore hingga malam hari.



Pos terkait