Bupati Kotim Tunda Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang

Ikuti Instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri

halikinnor
IKUTI PROSEDUR: Bupati dan Wakil Bupati Kotim terpilih Halikinnor-Irawati melakukan registrasi untuk menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan di Kemendagri, Senin (17/2).

SAMPIT, radarsampit.com – Bupati Kotim Halikinnor menunda keberangkatannya untuk mengikuti retret atau pembekalan kepala daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Penundaan itu berkaitan dengan keluarnya instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Bacaan Lainnya

Informasi tersebut disampaikan Wakil Bupati Kotim Irawati kepada Radar Sampit, Jumat (21/2). ”Untuk sementara (Halikinnor) menunda keberangkatan menuju Magelang bersama kepala daerah lain dari PDIP,” kata Irawati di Sampit.

Menurutnya, sebagai kader PDIP yang diusung dalam Pilkada 2024 lalu, pihaknya tegak lurus pada perintah partai.

Megawati sebagai Ketua Umum dinilai memiliki hak prerogatif untuk mengeluarkan instruksi tersebut. ”Menunda sampai ada arahan lebih lanjut,” kata Irawati.

Dalam Pilkada Kotim 2024 lalu, PDIP menjadi pengusung utama pasangan Halikinnor-Irawati. Partai lainnya yang juga ikut mengusung, yakni PPP, Nasdem, Demokrat, Perindo, dan PKB.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelumnya menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah dari PDIP untuk tidak mengikuti pembekalan atau retret di Akmil Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.

Baca Juga :  Ini Dia 20 Pemenang Beruntung Program Berkah Ramadan Radar Sampit

Pembekalan itu digelar setelah pelantikan kepala daerah secara serentak di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2).

Instruksi itu tertuang dalam surat DPP PDIP Nomor 7294/IN/DPP/II 2025 yang diteken Megawati pada 20 Februari 2025.

Hal ini menyusul penahanan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

”Diinstruksikan kepada seluruh kepada daerah dan wakil kepala daerah PDIP, untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada 21-28 Februari 2025,” bunyi instruksi tersebut.

Megawati meminta kepala daerah yang sudah jalan menuju lokasi pembekalan untuk berhenti. Presiden ke-5 RI itu meminta para kepala daerah dari PDIP menunggu arahan lebih lanjut.

”Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” ucap Megawati.

Lebih lanjut, Megawati juga meminta untuk tetap menjaga komunikasi aktif. “Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call,” pungkasnya. (ign)



Pos terkait