Bupati Icip-Icip Usaha Kuliner Pelajar SMAN 4 Sampit

Halikinnor
MENGHADIRI : Bupati Kotim Halikinnor hadir membuka dan mengunjungi stand karya siswa yang ditampilkan dalam kegiatan panen raya P5 di halaman SMAN 4 Sampit, Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (20/6/2024). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengingatkan pelajar agar terus mengasah bakat dan keterampilan yang dimiliki. Menjadi wirausaha menjado salah satu yang bisa dilakukan lulusan SMA untuk menambah penghasilan sembari melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Hal itu diungkapkan Halikinnor saat menghadiri kegiatan Panen Raya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Pentas Seni di SMA Negeri 4 Sampit, Jalan Jenderal Sudirman.

Bacaan Lainnya

“Teruslah belajar, asah terus keterampilan yang kalian miliki. Seperti olahan makanan ini, apabila diseriusi bisa menjadi sumber penghasilan yang bisa digunakan untuk keperluan melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan,” ujar Bupati Kotim Halikinnor saat menyinggahi satu per satu stan karya siswa yang menampilkan aneka makanan dan minuman, Kamis (20/6/2024).

Halikinnor juga berpesan kepada siswa kegiatan Panen Raya P5 ini dipetik manfaatnya dan dapat dilanjutkan oleh pelajar yang memiliki minat berwirausaha.

Baca Juga :  Ditinggal Pergi, Rumah Luluh Lantak Diamuk Api

“Belajar lagi cara pengemasan yang baik. Terkadang makanan yang enak menjadi kurang diminati karena kemasannya kurang menarik. Jadi, sambil belajar mengolah rasa makanan dan minuman yang enak, kemasan yang menarik dan harga yang terjangkau,” ucapnya.

Ada delapan stan karya siswa dari kelas X dan XI yang ditampilkan semua disinggahi dan dicicipi satu per satu. Hidangan makanan seperti, es kacang hijau, bingka kentang, telur mata gajah, keripik, pentol pedas, dan aneka kue lainnya ditampilkan.

Halikinnor mencoba mencicip satu per satu makanan dan minuman karya siswa. Rayuan manis siswa berhasil meluluhkan hati orang nomor satu di Kotim ini untuk mencoba makanan dan minumannya.

Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi atas kerja keras siswa, hampir semua stan dan penari yang tampil di hadapan Halikinnor mendapatkan uang tunai masing-masing stan sebesar Rp 1 juta.

“Ini kalian belajar tarian dari mana, saya melihat cara kalian menari bagus dan harus terus diasah agar tarian budaya daerah dapat terus dilestarikan,” ucapnya.



Pos terkait