SAMPIT – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kotawaringin Tahun 2023 merupakan kegiatan rutin yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kotim setiap tahunnya. Namun, Bupati Kotim Halikinnor merasakan musrenbang kali ini lebih istimewa.
”Kenapa saya katakana terasa berbeda dan istimewa, pertama mengundang Anggota DPR RI Willy M Yosep yang alhamdulilllah bisa hadir walaupun virtual, dan DPRD Kalteng yang hadir langsung,” ujarnya.
Menurutnya, kehadiran anggota DPR RI dan DPRD Kalteng dalam musrenbang merupakan sesuatu yang baru kali ini dilaksanakan. Harapannya, kehadiran mereka ini bisa mendorong usulan dari pemerintah setempat.
”Bagaimana upaya agar usulan daerah yang kita sampaikan ke provinsi bisa dibackup dan didukung anggota DPRD Kalteng, khususnya Dapil 2 Kotim-Seruyan,” ujarnya.
Dia melanjutkan, untuk usulan yang disampaikan ke pusat, Halikinnor mengutarakan, hingga saat ini di Kotim ada desa yang masih belum terjangkau jaringan internet dan 47 desa yang belum terjangkau listrik PLN.
”Ini memerlukan perhatian, karena kewenangannya bukan Kotim. Walaupun bisa saja menganggarkan dari APBD, tapi tidak boleh karena itu kewenangan PLN yang ditunjuk oleh pemerintah untuk melakukan itu,” ujarnya.
Halikinnor berharap anggota DPR RI Willy M Yoseph yang duduk di Komisi VII membidangi energy, bisa menyampaikan hal itu. Selain itu, masih ada beberapa kecamatan di Kotim yang belum konversi dari minyak tanah ke gas.
”Sementara minyak tanah sudah tidak ada lagi, yang ada gas. Akhirnya gas yang harusnya untuk kecamatan lain dibagi untuk kecamatan yang memang belum dikonversi, sehingga hukum ekonomi bermain suplay and demand. Suplainya terbatas, permintaan besar, otomatis harga naik dan yang dirugikan masyarkat,” tandasnya. (yn/ign)