PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Jembatan di Desa Natai Kerbau, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), nyaris ambruk dan tidak dapat lagi dilalui warga.
Kondisi tersebut sudah berlangsung lama, padahal merupakan akses utama masyarakat menuju lahan pertanian dan perkebunan mereka.
Lantaran menjadi akses utama, warga nekat melintasi jembatan yang sudah dibantali dengan bambu agar lebih aman dilewati. Warga berharap agar pemerintah daerah dan pemerintah desa memperbaiki jembatan kayu tersebut.
Warga Desa Natai Kerbau, Oyong, menyampaikan bahwa sebelum mengalami kerusakan, jembatan tersebut dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
“Untuk mengangkut hasil panen masyarakat kendaraan roda empat sering melintas jembatan ini, namun sekarang sudah hancur dan berbahaya,” ujarnya.
Menurutnya, ketinggian jembatan dari permukaan air mencapai 2,5 meter. Meski rusak, warga nekat melintas dengan roda dua. Lantai jembatan sudah hancur, pondasi bawah lantai jembatan juga sudah patah.
“Kita berharap diperbaiki, petani kesulitan membawa hasil panen kalau kondisi jembatan seperti ini,” pungkasnya. (tyo/yit)