JAKARTA, radarsampit.com – Capres Anies Baswedan berkomitmen mengembalikan kewibawaan hukum dan independensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
‘’Karena itu, revisi atas Undang Undang KPK harus dilakukan,’’ tegas dia pada acara Penguatan Anti-Korupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (PAKU Integritas) di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024) malam.
Tak kalah pentingnya, kata capres nomor urut satu itu, mengembalikan orang-orang berintegritas ke dalam tubuh KPK.
“Bukan berarti orang lama dikembalikan, tapi prinsip rekruitmen mendasarkan kepada integritas yg tanpa toleransi. Baik untuk pimpinan maupun untuk pegawai KPK,” ujarnya.
Dengan langkah tersebut, Anies berharap lembaga KPK independen, dan orang-orang yang berada di dalamnya berintergritas. “Termasuk sistem rekruitmen,’’ ujarnya.
Anies juga menyinggung pentingnya menjaga etik dan disiplin KPK. Dia menegaskan, pimpinan KPK harus betul-betul disiplin dalam melaksanakan kode etik.
Anies kemudian mengingatkan ketika dirinya bertugas menjadi ketua komite etik KPK pada 2012. Selama tiga minggu berkantor dan berinteraksi, pegawai KPK begitu disiplin.
‘’Saya ketemu di lift pegawai KPK, saya tanya sedang sibuk apa, mereka bilang mohon maaf pak kami tidak bisa menjawab. Jadi bukan diselimurkan, dikatakan kami tidak bisa menjawab,” ujar dia.
Dari pesan tersebut, kata Ganjir, tersirat bahwa pegawai tersebut memiliki integritas untuk kode etik.
“Hari ini kita merasakan komitmen itu turun, kultur menjaga etika itu seakan hilang dan kami ingin lembaganya independen, rekruitmennya berintergritas tapi juga kode etiknya dijaga disiplin yang tinggi,” kata dia.(ds/jpg)