SAMPIT – Puskesmas Ketapang II Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memberikan pelayanan inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) kepada warga di Desa Eka Bahurui, Kecamatan MB Ketapang.
”Layanan IVA sudah menjadi program rutin yang dilaksanakan di Puskesmas Ketapang II. Kali ini, kami bekerja sama dengan Desa Eka Bahurui dengan memberikan layanan IVA pada 30 perempuan,” kata Siti Rahmah yang berkerja di Puskesmas Ketapang II, Sabtu (12/2).
Siti menuturkan, layanan IVA dilakukan untuk mendeteksi dengan cepat keberadaan indikasi kanker serviks dalam rahim perempuan. Cara kerjanya mudah. Petugas mengoleskan larutan asam cuka menggunakan kapas lidi ke leher serviks untuk mengetahui indikasi adanya kanker serviks atau tidak.
”Petugas akan melakukan pemeriksaan untuk melihat ada perubahan warna atau tidak. Hasilnya diketahui selama satu menit,” katanya, seraya menambahkan pelayanan berlangsung di Pustu Desa Eka Bahurui.
Dia menambahkan, ada tujuh petugas, dua petugas sebagai skrining, dan lima tenaga kesehatan bertugas sebagai pemeriksa pasien. ”Pasien yang mendaftar sebenarnya ada 40-an. Karena ada yang tidak memenuhi syarat, sehingga hanya ada 30 peserta yang dilakukan pemeriksaan IVA,” katanya.
Dalam pemeriksaannya, disarankan dilakukan lima tahun sekali atau lebih bagus setiap tahun sekali. ”Kalau ada keturunan dari keluarga yang menderita kanker, sebaiknya dilakukan setahun sekali diperiksa kesehatan kewanitaannya,” ujarnya.
Siti menambahkan, rencananya pihaknya akan lebih sering memberikan pelayanan IVA. ”Layanan IVA dilakukan keliling. Umumnya dilakukan setahun sekali, tetapi Kepala Puskesmas ingin ada gebrakan agar nanti setelah hasil rapat evaluasi di puskesmas, pelayanan IVA dilakukan setiap menimal satu bulan sekali,” tandasnya. (hgn/ign)