SAMPIT – Ratusan penumpang kapal yang baru tiba di Pelabuhan Sampit, dihentikan secara tiba-tiba dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Kawasan Pelabuhan Mentaya (KPM), Senin (11/4) kemarin.
Para penumpang KM Kirana III milik Darma Lautan Utama (DLU) itu dihentikan untuk dilakukan pemeriksaan guna mengantisipasi terjadinya masuknya peredaran narkoba ke wilayah Kabupaten Kotim.
” Setiap kapal yang datang, pasti para penumpangnya akan kami periksa di tempat. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi masuknya narkoba ke Kotim,” kata Kapolsek KPM Iptu Sriyono.
Selain mengantisipasi masuknya peredaran narkoba, Kepolisian yang melakukan pengamanan ketat di daerah pelabuhan itu juga bertujuan untuk mencegah terjadinya aksi Kriminalitas lainnya seperti misalnya copet.
”Kejahatan satu ini (copet) paling rawan terjadi di terminal pelabuhan saat ini. Memang, belum ada warga yang melaporkan atas aksi tersebut, tapi ini menjadi perhatian utama kami dalam melakukan pengamanan,” bebernya.
Kapolsek menegaskan, bagi penumpang yang ingin pergi ataupun datang, diharapkan tidak mengenakan perhiasan yang terlalu berlebihan. Pastikan juga, barang berharga seperti dompet disimpan ditempat yang aman.
”Biasanya, modus copet ini, pelakunya lebih suka di tempat yang ramai apalagi berdesak-desakan. Maka dari itu, warga kami imbau agar hati-hati dan waspada saat memasuki wilayah pelabuhan sampit,” tandasnya. (sir/fm)