SAMPIT, radarsampit.com – Pembukaan Pasar Ramadan 1445 Hijriah di Jalan Letnan Jenderal Siswondo Parman, kawasan Taman Kota Sampit ramai dipadati pengunjung.
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Menengah Perdagangan dan Perindustrian (Diskop UKM Perindag) Kabupaten Kotawaringin Timur menyediakan 38 lapak untuk 90 pedagang yang berjualan selama Ramadan.
”Pasar Ramadan dibuka sampai 25 hari ke depan. Ada penambahan pedagang dari 60-an menjadi 90 pedagang, sehingga kami juga tambah fasilitas tenda dari 30 menjadi 38 tenda, masing-masing berukuran 3×3 meter yang disediakan gratis selama Ramadan ini,” kata Zulhaidir, Kepala Diskop UKM Perindag Kotim, Selasa (12/3/2024).
Untuk memastikan Pasar Ramadan ramai dikunjungi masyarakat Kota Sampit, pihaknya akan melibatkan pihak sekolah dan Dinas Pariwisata untuk menggandeng para seniman tari-tarian agar bisa tampil di Pasar Ramadan.
”Dalam rapat lalu juga sudah kami bahas. Nanti kami akan libatkan anak-anak pelajar untuk mengadakan hiburan pentas tari dan kesenian lainnya agar bisa terus menarik pengunjung datang ke Pasar Ramadan,” katanya.
Pembukaan Pasar Ramadan tentunya menjadi semakin lengkap dengan kehadiran Bupati Kotim Halikinnor, Wakil Bupati Kotim Irawati, Kapolres Kotim, Dandim 1015 dan sejumlah pejabat SOPD di lingkungan Pemkab Kotim.
”Pasar Ramadan ini agenda rutin tiap tahun yang digelar setiap Ramadan. Tahun ini kembali digelar di Taman Kota Sampit, lokasinya sama seperti tahun lalu,” kata Halikinnor.
Pasar Ramadan diharapkan dapat membantu pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya dengan tetap menonjolkan makanan minuman khas Kota Sampit.
”Harapannya dengan dikelompokannya pedagang di Pasar Ramadan seperti ini, masyarakat lebih mudah mencari makanan tidak hanya menu berbuka puasa, lauk pauk untuk sahur juga ada disini,” katanya.
Kue basah seperti bingka kentang, kue talam amparan tatak, kue sari india dan kue tradisional lainnya bisa dibeli di Pasar Ramadan.
”Kue bingka dan sari india yang biasanya hanya ada saat Ramadan sekarang bisa dicoba dan dari dulu memang kue basah menjadi favorit karena rasanya memang enak,” katanya.