Terkait tuduhan kontak fisik yang tidak diinginkan, Rusbandi membalikkan narasi tersebut. Ia mengatakan bahwa setiap kali bersalaman, justru pelaporlah yang mencium tangannya.
Soal ajakan ke Air Terjun Haratai, Rusbandi menjelaskan bahwa kegiatan itu merupakan wisata bersama rombongan yayasan.
Ia juga menanggapi isu foto yang menjadi dasar tuduhan perselingkuhan. Menurutnya, foto itu diambil dalam suasana ramai, bukan momen pribadi seperti yang disampaikan istri.
Rusbandi juga mengaku belum mengetahui laporan resmi yang diajukan pelapor ke Inspektorat Jenderal Kemenag RI.
Namun, ia membenarkan pernah mendatangi rumah pelapor. “Untuk urusan pekerjaan kantor,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin membenarkan perihal laporan dugaan kasus ini. Dia juga menyebut, yang bersangkutan pun sudah dipanggil untuk klarifikasinya.
Bahkan, sebutnya, Rusbandi sudah diberikan pembinaan dan peringatan lisan serta tertulis pada awal Maret lalu. “Sebagai atasan (Kakanwil, red), saya sudah memberikan pembinaan kepada yang bersangkutan,” ujar Tambrin, Ahad (20/4/2025). (rb/jpg)