Banyak cerita heroik atas kiprah anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) saat penanganan musibah kebakaran. Semboyan “Pantang Pulang Sebelum Padam” meski nyawa menjadi taruhan, semangat itu terpatri kuat dalam jiwa kala anggota Damkar menjalankan tugasnya.
KOKO SULISTYO, Pangkalan Bun
Jumat 17 Desember 2021, pukul 16.30 WIB raungan sirine mobil pemadam kebakaran memecah keheningan sore. Iring-iringan fire dome keluar satu persatu dari Mako Damkar Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Raja, Kecamatan Arsel, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Mobil berukuran besar itu melaju di tengah kota menuju arah Utara luar kota Pangkalan Bun, sesuai informasi yang masuk terjadi Jaya 65 (kode kebakaran) di Pasar Niaga, SP 5, Desa Sumber Agung, Kecamatan Pangkalan Lada. Api yang sudah tidak terkendali diduga berasal dari salah satu kios dan melahap material bangunan dari kayu yang sudah uzur.
Unit Mobil Pemadam Kebakaran (UMPK) Fire Dome 05 hanya perlu waktu sekitar 15 menit untuk mencapai lokasi kebakaran yang jaraknya 25 kilometer dari Mako Damkar, dan langsung melakukan penanganan pemadaman. Tidak lama unit-unit pemadam lainnya berdatangan ke lokasi, termasuk dari Balakar Unit Huma Singgah Itah, serta unit water suplai dari BPBD Kotawaringin Barat, dan unit PMI Kobar.
Kepulan asap hitam pekat keluar, menghalangi pandangan para anggota Damkar yang masuk menerobos panasnya api, mencari ruang untuk mengarahkan selang ke pusat kebakaran.
Tidak peduli paru-paru kotor, tidak peduli panasnya jilatan api yang hampir menembus kulit terlindung wearpack, Korps Yudha Brama Jaya itu dengan gagah berani menghadang jilatan api dengan semprotan air yang keluar dari nozel.
Kejadian memilukan muncul pada Jumat nahas itu, Kepala Bidang Damkar Agus Dwi Suhartono yang datang beberapa saat dengan sang Istri yang bertugas di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar itu langsung mengenakan wearpack plus helm safety.
Sayangnya, lantaran terburu-buru ia lupa mengenakan masker standar Damkar, hingga karena kelalaiannya berakibat fatal bagi dirinya pada penanganan kebakaran saat itu.