SAMPIT, radarsampit.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) belum bisa mencetak Kartu Tanda Penduduk (KTP) karena kekosongan blangko. Sebagai gantinya, dinas mencetak biodata.
“Untuk masyarakat yang membutuhkan blangko belum bisa kita penuhi karena stok habis. Untuk menanggulanginya, disdukcapil di seluruh Indonesia diperkenankan mencetak biodata,” kata Kepala Disdukcapil Kotim Agus Tripurna Tangkasiang.
Biodata sama seperti KTP sementara, tetapi sebutnya berbeda. Yang terpenting NIK yang bersangkutan aktif dan bisa digunakan di seluruh kepengurusan administrasi.
“Minggu depan kami akan berangkat ke Jakarta untuk meminta persediaan blangko, mudah-mudahan kita dapat stok blangko yang memadai,” harapnya.
Surat permohonan pengadaan blangko KTP sudah dikirim ke pusat. Pemkab meminta 20 ribu – 30 ribu keping blangko KTP. Sebab sejak tanggal 15 Agustus lalu, masyarakat yang baru merekam dan belum cetak KTP ada sebanyak 931 keping blangko.
“Jadi hampir seribu yang belum cetak KTP. Apabila blangko datang mereka ini akan kita prioritaskan untuk mencetak,” tambahnya.
Dirinya mengimbau masyarakat yang kehilangan fisik KTP atau rusak, bisa cetak biodata sekaligus aktivasi langsung di kantor Disdukcapil Jalan HM. Arsyad Sampit ataupun datang ke stan disdukcapil di Mal Pelayanan Publik (MPP) Habaring Hurung di Jalan MT Haryono Sampit. (yn/yit)