KUALA KAPUAS, radarsampit.com – Beberapa malam terakhir ,Warga Kota Kuala Kapuas memadati Area Stadion Panunjung Tarung,tepatnya di Kawasan Jalan Maluku.
Ramainya warga karena kawasan tersebut menjadi tempat gelaran Bazar UMKM atau pasar malam dadakan yang digelar Pemkab Kapuas.
Dibuka sejak 26 Juli 2024, bazar tersebut tidak hanya menyajikan kuliner maupun kerajinan khas lokal, namun juga wahana permainan. Hal itu menjadi magnet tersendiri bagi warga Kota Air tersebut.
Pantauan Radar Sampit Minggu malam (28/7/2024), bazar penuh sesak warga. Antusiasme masyarakat begitu terasa, baik sekadar untuk jalan-jalan hingga mencari jajanan unik.
Tak jarang juga yang tenggelam dalam asyiknya wahana permainan.
Di antara bazar UMKM tersebut, Radar Sampit terhenti pada sebuah aroma khas daging kambing yang diputar seperti penyajian ala Timur Tengah.
Seorang pria berperawakan besar dengan wajah arab utara (Syria, Yordania, Palestina) terlihat sedang asyik menyajikan hidangan kebab pembeli yang mengantre.
Muhammad Sajie. Demikian namanya. Pria asal Suriah itu cukup lama menetap di Indonesia. Dia menawarkan sajian kebab khas Suriah kepada beberapa warga di Indonesia.
Pria tersebut juga berjualan kebab di beberapa kota di Kalimantan, di antaranya Samarinda, Bontang, dan Banjarmasin.
”Inilah khasnya dari Suriah. Daging kambingnya diputar dulu sebelum diiris untuk isian kebabnya,” kata salah seorang asisten penjualnya.
Radar Sampit tidak sempat berkomunikasi langsung dengan Pria Suriah tersebut, karena sibuknya dia melayani penjual yang mengantre. Bahkan, untuk merasakan kebab khas Suriah saja tidak sempat.
Hal ini menandakan banyaknya warga yang penasaran merasakan kebab denga rasa asli Timur Tengah tersebut. Kebab yang dijual bervariasi, dari harga Rp15-50 ribu. (rm-107/ign)
