Covid-19 Kembali Mengganas di Lamandau

Satgas Makamkan Dua Pasien Dalam Sehari

Covid-19 Mengganas di Lamandau
PEMAKAMAN: Tim pemakaman pasien Covid-19 Kabupaten Lamandau yang merupakan anggota Kodim 1017/Lamandau dan tim gugus tugas memakamkan dua pasien pada Minggu (20/2). Kasus Covid-19 di Kabupaten Lamandau kembali meningkat dalam beberapa hari ini. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

NANGA BULIK – Covid-19 kembali merenggut korban, kali ini dua warga Lamandau meninggal dalam sehari akibat terpapar virus mematikan itu pada Minggu (20/2) kemarin. Tim pemakaman yang merupakan anggota Kodim 1017/Lamandau dan tim gugus tugas menggunakan tata cara pemakaman jenazah Covid-19 di tempat pemakaman umum khusus di Jalan Trans Kalimantan, Kilometer 9 Kelurahan Nanga Bulik.

Pasien meninggal pertama yakni perempuan berusia 49 tahun. Setahun yang lalu ia pernah bekerja sebagai tenaga harian lepas di bagian pertamanan, kemudian mengundurkan diri dari pekerjaan karena mengeluhkan sakit di bagian dada.

Kemudian pada 14 Februari 2022 lalu, dia memeriksakan kesehatannya ke Rumah Sakit Umum Daerah Lamandau dan sempat opname selama dua hari. Selanjutnya dirujuk ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dan menjalani pengobatan selama empat hari. “Pada Minggu tanggal 20 Februari beliau dinyatakan meninggal. Dalam pemeriksaan dokter sebelum terkena Covid-19, terindikasi komplikasi penyakit saluran nafas dan gagal jantung,” ungkap salah satu tim satgas.

Kemudian yang kedua adalah pria berusia 62 tahun, pasien ini meninggal dunia di IGD RSUD Lamandau dengan diagnosa diduga Covid-19  berdasarkan swab antigen.

Baca Juga :  Ditinggal Kerja, Harta Benda Terbakar

Sementara itu, Pratu Aver Charlie, Babinsa Kelurahan Nanga Bulik yang turut hadir dalam pemakaman tersebut menyampaikan bahwa selama ini mereka bersama satgas Covid-19, tetap rutin melaksanakan patroli yustisi dan penerapan protokol kesehatan. “Saat ini diduga sudah banyak masyarakat yang terjangkit Covid-19. Sehingga kami kembali gencar mengimbau masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan,” ujarnya.

Ia berharap dua pasien itu merupakan pemakaman terakhir untuk penderita Covid-19 di Kabupaten Lamandau. Semua masyarakat harus mengantisipasi agar jangan sampai tertular. Selanjutnya masyarakat juga diminta segera menjalani vaksinasi. “Sudah ada dua warga kita yang terjangkit Covid-19 hingga akhirnya tidak tertolong, itu artinya kita harus berupaya lebih keras lagi untuk menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.



Pos terkait