PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) H. Udan Rahman mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat yang majemuk terdiri dari berbagai agama, suku agama adat istiadat tetap menjunjung tinggi sikap nasionalis serta bhineka tunggal ika. Serta bersama-bersama mewaspadai masuknya aliran kepercayaan yang menyesatkan, intoleran, radikal yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan Indonesia.
“Saya mengajak dan menegaskan kepada kita semua agar seluruh masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat mengambil sikap tegas dalam mencegah dan melawan serta menolak paham radikalisme. Dalam kemajemukan baik itu suku dan agama menjaga keberagaman menjadi hal utama dalam hidup bermasyarakat,” ungkap H. Udan Rahman.
Udan menambahkan DAD sebagai organisasi yang menjadi wadah atau naungan dalam setiap permasalahan yang berkaitan dengan masalah suku Dayak dan permasalahan adat istiadat ikut berperan aktif dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Kotawaringin Barat.
“DAD Kobar dapat menjadi jembatan penyampaian aspirasi maupun permasalahan di masyarakat kepada pemerintah daerah sehingga terciptanya ketentraman dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kobar,” ucap H. Udan yang juga berprofesi sebagai pengusaha.
Selama masa pademi Covid19, DAD Kobar juga ikut membantu peran pemerintah dalam mensosialisasikan kebijakan pemerintah terkait vaksinasi sebagai upaya pencegahan penyebaran covid19.
“Program vaksin yang diterapkan pemerintah ikut membantu dalam pencegahan penyebaran Covid19 di Kabupaten Kobar. Tentunya juga didukung dengan sikap dan perilaku masyarakat itu sendiri dalam menjalakan aktivitas keseharian dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan,” ujar pria yang juga dikenal dekat dengan masyarakat Kabupaten Kobar baik dari suku Dayak dan pendatang. (ton/soc)