Daerah Ini Habiskan Puluhan Miliar untuk Perbaikan Jalan

perbaikan jalan
DIASPAL: Kabid Bina Marga Dinas PUPRKP bersama Kasi Jalan dan Pengawas Teknis memantau perbaikan di Jalan HM Arsyad yang rusak parah, Jumat (19/11). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menghabiskan anggaran sekitar Rp43 miliar untuk penanganan titik jalan sepanjang 2023. Ruas itu tersebar di dalam Kota Sampit maupun luar kota.

”Tahun 2023 lalu, kami telah menangani 114 ruas jalan dengan panjang total 45,6 km dan 66 (jalan) gang dengan panjang kurang lebih 8,5 km,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air Kotim Mentana Dhinar Tistama, Senin (26/2/2024).

Bacaan Lainnya

Mentana menuturkan, anggaran yang digunakan untuk rekonstruksi jalan dan gang mencapai Rp43 miliar lebih. Beberapa di antaranya jalan di Desa Cempaka Mulia Timur, Jalan Ki Hadjar Dewantara, dan Jalan Bromo.

”Jalan yang diprioritaskan adalah jalan yang rusak dan membahayakan pengguna jalan, serta berdampak pada inflasi,” ujarnya.

Menurut Mentana, pengerjaan rekonstruksi jalan di Kotim belum optimal karena keterbatasan anggaran. Kemudian, tahun 2022-2023, Pemkab Kotim memiliki kewajiban melunasi utang daerah dan hal lainnya yang dinilai lebih prioritas.

Baca Juga :  Jawaban Legal PT KMA Bikin DAD Kotim Makin Meradang

Oleh sebab itu, pengerjaan rekonstruksi jalan dilakukan bertahap dengan menentukan skala prioritas. Sebagian besar ruas jalan dan gang yang diperbaiki berlokasi di kecamatan dalam kota, yakni Baamang dan Mentawa Baru Ketapang.

”Untuk dalam kota kami memprioritaskan jalan-jalan utama. Artinya, kami memelihara jalan yang ada agar tetap dalam kondisi yang baik dan meminimalkan potensi bahaya dan ketidaknyamanan pengguna jalan, serta untuk pengendalian inflasi,” jelasnya.

Sejak awal kepemimpinan pasangan Halikinnor-Irawati, yakni dari tahun 2021 hingga 2023, tercatat sudah 379 ruas jalan dengan panjang total 151,6 km dan 248 gang dengan panjang total 24 km yang ditangani.

Mentana menambahkan, tahun ini pihaknya merencanakan rekonstruksi 207 ruas jalan dan gang, baik di daerah dalam kota maupun luar kota. Salah satu yang menjadi prioritas Jalan Simpang Kalang yang menghubungkan akses dari jalan provinsi menuju Kecamatan Antang Kalang.

Hal itu tak lepas dari arahan Bupati Kotim Halikinnor yang menginginkan agar Jalan Simpang Kalang segera diperbaiki, karena kondisi jalan yang berupa tanah dan sebagian berbatu sangat memprihatinkan.



Pos terkait