Dari Pelantikan Anggota DPRD Kotim 2024-2029 

Ditunjuk Jadi Pimpinan Sementara, Air Mata Ketua Melepas Kolega

DPRD Kotim
DILANTIK: Anggota DPRD Kotim periode 2024-2029 foto bersama usai pelantikan. (RADO/RADAR SAMPIT)

Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur resmi memiliki 40 orang wakil untuk periode 2024-2029. Pelantikan berlangsung di gedung DPRD Kotim, Rabu (14/8/2024).

RADO, Sampit | radarsampit.com

Bacaan Lainnya

Ditunjuk sebagai pimpinan DPRD Kotawaringin Timur sementara, Rinie Anderson menyampaikan pesan dan kesan mendalam. Dia tak bisa menahan air matanya saat melepas rekan anggota DPRD Kotim periode 2019-2024 yang mengakhiri tugas. Sebagian dari mereka tak lagi terpilih.

”Saya berterima kasih kepada teman-teman pada masa jabatan 2019-2024, karena meski masyarakat melihat kami berbeda, namun kami di sini tetap satu lembaga dan tentunya rasa kekeluargaan kami sangat tinggi selama lima tahun menjabat bersama. Tentunya saya ada rasa sedih berpisah dengan teman-teman untuk masa jabatan sebelumnya,” ujarnya.

Sebagai petahana, Rinie juga menyambut hangat rekan-rekan baru yang akan menempati kursi di DPRD Kotim. Dia berharap bisa menjalin kerja sama yang baik.

Baca Juga :  Pemegang Kupon Asli Banyak Tak Kebagian

”Baru saja kita ikuti pengambilan sumpah dan janji anggota DPRD Kotim masa jabatan 2024-2029 dan penyerahan palu sidang oleh pimpinan DPRD Kotim masa jabatan 2029-2024 kepada pimpinan DPRD Kotim sementara masa jabatan 2024-2029,” ujarnya.

Sesuai ketentuan perundangan, kata Rinie, sebelum ditetapkannya pimpinan DPRD definitif, DPRD dipimpin sementara oleh partai yang memperoleh suara terbanyak pertama sebagai ketua dan terbanyak kedua sebagai wakil ketua, yaitu PDI Perjuangan dan Gerindra.

Rinie juga mengucapkan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu Kotim yang telah membantu kelancaran pemilihan legislatif beberapa waktu lalu, sehingga semuanya berjalan jujur, adil, sukses, dan lancar.

Selanjutnya, usai pelantikan, DPRD akan segera menyusun alat kelengkapan, mulai dari ketua komisi, ketua fraksi, badan kehormatan, hingga badan legislasi.

”Nanti itu akan dibahas dan dirapatkan bersama hingga akhirnya bisa ditentukan masing-masing pimpinan definitif di alat kelengkapan,” ujar Rinie. (***/ign)



Pos terkait