”Latihan bersama ini juga untuk menyatukan rencana tindak lanjut di lapangan apabila terjadi peristiwa penyelamat juga memperhatikan keamanan dan keselamatannya dan jangan sampai ceroboh saat pelaksanaan pencarian orang dilakukan,” ujarnya.
Koordinator Pos SAR Sampit Ridwan yang memberikan pelatihan tentang teknik penyelaman mengatakan, hal terpenting yang harus diperhatikan personel adalah memastikan keamanan dan prosedur selama proses pencarian orang dilakukan.
”Memastikan dan menjaga keamanan diri yang paling penting meskipun bisa berenang. Selalu tetap harus mengenakan life jacket yang melekat di badan sehingg apabila terjadi hal yang tidak diinginkan penyelamat dalam kondisi aman dan selamat,” ujar Ridwan.
Sementara itu, Komandan BKSDA Resort Sampit Muriansyah menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam operasi pencarian korban di perairan.
”Saat melakukan pencarian dan penyelamatan korban di perairan baik sungai ataupun laut, hal yang harus diperhatikan adalah ancaman hewan predator seperti buaya yang dapat membahayakan, sehingga teknik pencarian dan pertolongan juga harus diperhatikan,” ujar Muriansyah.
Misalkan saat berada di atas perahu karet, personel penyelamat tidak diperbolehkan menggantungkan kaki ke sungai dengan mengepak-epakan kakinya hingga menimbulkan suara percikan air yang mengundang kemunculan buaya.
”Kaki jangan sampai turun dari perahu karet. Karena di badan buaya ada sensor yang peka terhadap bunyi-bunyian, sehingga suara dayung, suara percikan air dapat memancing kedatangan buaya. Kalaupun saat pencarian korban, melihat buaya maka janga panik, tetap tenang dan tidak menimbulkan berisik bunyi suara air,” ujarnya.
Pelatihan bersama BPBD Kotim dan Pos SAR Sampit juga disambut baik oleh Pj Sekda Kotim Sanggul Lumban Gaol yang ikut menyaksikan kegiatan pelatihan.
”Saya menyambut baik program pelatihan yang dilakukan BPBD Kotim bersama Pos SAR Kotim. Ini salah satu terobosan yang baik untuk mengasah kemampuan personel, karena tugas di lapangan memerlukan kemampuan khusus dan perlu adanya koordinasi yang baik supaya apa yang dilakukan bisa menghasilkan hasil yang maksimal,” kata Sanggul.
