Arus balik di Pelabuhan Sampit mencapai puncaknya Kamis (10/4) petang lalu. Menutup momentum tahunan yang berjalan aman dan lancar.
HENY, Sampit | radarsampit.com
Kedatangan KM Lawit milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) yang bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menjadi kedatangan kapal terakhir yang tiba di Pelabuhan Sampit, terhitung pada masa arus balik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.
Pada kedatangan kapal H+10 Kamis (10/4), pukul 16.22 WIB, jumlah pemudik yang tiba tercatat sebanyak 1.414 penumpang.
”Masa arus balik Lebaran ini ada lima call kedatangan dan ini sudah kedatangan kapal kelima sekaligus puncak arus balik Lebaran dengan jumlah penumpang turun sebanyak 1.414 orang,” kata Kepala Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhanan KSOP Kelas III Sampit Gusti Muchlis, Kamis (10/4).
Tercatat kedatangan pertama pada masa arus balik Lebaran yaitu KM Lawit milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) yang tiba pukul 11.30 Jumat (4/4) dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ke Pelabuhan Sampit mengangkut 184 penumpang.
Adapun jumlah penumpang KM Lawit tujuan Surabaya yang berangkat pukul 09.00 WIB Sabtu (5/4) pagi, sebanyak 1.088 penumpang.
Kedatangan kedua pada H+5 masa arus balik Lebaran berikutnya, KM Dharma Ferry VI milik PT Dharma Lautan Utama dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang tiba dengan selamat di Pelabuhan Sampit pada pukul 11.40 WIB, Sabtu (5/4) siang, dengan mengangkut 389 penumpang.
Kedatangan kapal ketiga pada H+8, KM Leuser milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengangkut sebanyak 1.215 penumpang dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang tiba di Pelabuhan Sampit, pukul 14.30 WIB Selasa (8/4).
”Saat masa arus mudik ada sembilan call keberangkatan dan saat arus balik ini ada lima call kedatangan kapal, dua call kapal milik PT DLU dan tiga call milik PT Pelni,” kata Gusti Muchlis.
Kedatangan kapal keempat pada H+9 Rabu (9/4), KM Dharma Ferry VI milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) tiba pukul 15.10 WIB menurunkan sebanyak 415 penumpang dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.