Harga kedelai melompat jauh dari Rp 350 ribu per sak menjadi Rp 630-640 ribu per sak. “Harganya ini melompak jauh yang sebelumnya masih Rp 350 ribu per sak, tiga minggu terakhir naik Rp 620 ribu per sak terus naik lagi jadi Rp 640 ribu per sak,” katanya.
Hadi pun mengaku sudah tak memproduksi tempe selama tiga bulan terakhir. Selain karena harga kedelai naik, pabriknya juga dilanda kebanjiran. “Sementara ini enggak produksi dulu, karena pabrik sempat kebanjiran, harga kedelai juga masih tinggi, jadi saya sekarang hanya produksi tahu saja,” tandasnya. (hgn)