Dari Tablig Akbar yang Digelar Pemkab Kotim di Stadion 29 November Sampit

Penuh Canda, Ribuan Masyarakat Terhibur Mendengar Ceramah Ustaz Udin 

Tabligh Akbar
CERAMAH: Acara tablig akbar yang diselenggarakan Pemkab Kotim di Stadion 29 November yang dihadiri ribuan masyarakat, Selasa (27/8/2024) malam. (HENY/RADAR SAMPIT)

Meskipun cuaca hujan, ribuan masyarakat tetap antusias menghadiri acara tablig akbar yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di Stadion 29 November, Selasa (27/8/2024) malam.

HENY, Sampit | radarsampit.com

Bacaan Lainnya

Hujan yang turun membuat acara yang sedianya dijadwalkan mulai pukul 19.30 WIB, sedikit molor sampai sekitar jam 20.15 WIB. Setelah hujan reda, masyarakat terus berdatangan mencari tempat duduk

Ada yang di atas aspal, ada pula yang duduk di atas rumput beralaskan perlak seadanya. Tanah rumput yang basah dan penerangan terbatas tak begitu diperdulikan.

Masyarakat tetap menikmati malam yang dingin sambil mendengar ceramah Ustaz asal Samarinda, KH Zhofaruddin atau akrab disapa Ustaz Udin.

Ceramah yang berlangsung kurang lebih satu jam terasa tak begitu lama, karena pembawaan jenaka dengan khas dialeg Banjar membuat masyarakat yang hadir berkali-kali tertawa setiap kali ia melontarkan canda.

”Berceramah itu tidak harus terlalu serius. Bilanya serius yang mendengarnya mengantuk,” ucap Ustaz Udin.

Baca Juga :  Perumdam Tirta Arut Gelar Fun Bike Launching AMDK Banyu Kinum

Bupati Kotim Halikinnor dan sejumlah pejabat serta tokoh agama yang hadir duduk lesehan memenuhi atas panggung juga beberapa kali kena sasaran guyonan Ustaz Udin.

Halikinnor juga nampak menikmati ceramah yang disampaikan. Pandangannya selalu mengarah ke atas menatap sang penceramah yang kala itu berdiri tepat di hadapannya.

Sesekali ia juga ikut tertawa lepas. Meskipun diselingi canda tawa, Ustaz Udin juga menyampaikan ceramah tentang kemuliaan Nabi Muhammad.

Dia mengajak masyarakat Kotim yang hadir untuk memperbanyak membaca selawat kepada junjungan Nabi Muhammad.

”Sering-seringlah berselawat, sehari 1.000 sholawat, kemana-mana membawa tasbih, berzikir, selawatan lebih banyak lebih baik. Asal jangan selawat di dalam WC. Itu dilarang. Jadi, berzikir berselawat boleh di mana saja, kapan saja, asal bukan saat buang hajat,” ucapnya.

Ustaz Udin juga mendoakan kebaikan untuk masyarakat Kotim dan tentunya untuk Bupati Kotim Halikinnor.

”Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi. Kalau sampai umur panjang, mudahan kita bisa bertemu Bupati lagi. Kita doakan semoga Bupati Kotim panjang umur sampai 150 tahun atau dilebihi jadi 250 tahun,” ucapnya sambil bercanda sekaligus menutup ceramahnya dengan banyak pantun.



Pos terkait