PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Meningkatnya debit di Daerah Aliran Sungai (DAS) Lamandau dan DAS Arut di Kecamatan Arut Selatan dan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, membuat warga was-was akan terjadinya banjir. Terlebih saat ini hampir setiap hari hujan.
Warga RT 01, Kelurahan Kotawaringin Hilir, Rusli Effendi menyampaikan, tinggi permukaan air di Sungai Lamandau terus mengalami peningkatan.
“Apalagi saat ini Lamandau di beberapa wilayahnya mengalami banjir akibat hujan, limpahan airnya sangat terasa di Kotawaringin lama,” ujarnya, Minggu (1/9/2024).
Menurutnya, tinggi muka air Sungai Lamandau mengalami peningkatan sekitar 20 centimeter dari kondisi normal. Naiknya debit air sungai dikhawatirkan akan meluap dan menggenangi jalan permukiman mereka.
“Jalan kami ini setiap tahun banjir terus akibat air sungai meluap, ditambah hujan terus turun memicu air terus naik,” keluhnya.
Warga Bantaran Sungai Arut Ijai mengatakan, ada peningkatan debit air di Sungai Arut namun tidak signifikan. Hujan yang terus mengguyur di hulu sungai Arut banjir menjadi ancaman warga di permukiman bantaran sungai.
Menurutnya, muka air di Sungai Arut masih dalam level normal, karena tiang jembatan masih terlihat cukup tinggi.
“Masih aman, tetapi tetap waspada, karena air cepat naiknya, mudahan tidak terjadi banjir besar seperti tahun sebelumnya,” pungkasnya. (tyo/yit)
