Dari pemantauan banjir di Hanjalipan, banjir terjadi di RT 4 dengan kondisi dataran terendah. ”Ketinggian banjir 97 cm dari patok banjir. Banjir sempat surut dan naik lagi mulai 7 Mei Masih ada tiga rumah yang terendam banjir,” ujar Multazam.
Banjir disebabkan tingginya curah hujan dan kiriman air dari wilayah utara yang disertai kondisi air pasang. ”Letak Desa Hanjalipan berada di bantaran sungai yang mempertemukan dua Sungai Mentaya dan Sungai Tualan, sehingga desa berisiko rawan banjir,” ujarnya.
Desa Hanjalipan terdiri dari 4 RT sepanjang kurang lebih 1.800 meter yang berada di bantaran Sungai Mentaya. Dengan jumlah 460 KK dan total 320 unit rumah. Sebagai tindak lanjutnya, BPBD Kotim mendirikan tenda pos pantau di Bukit Benuas seberang Desa Hanjalipan dan menurunkan personel serta peralatan operasional pantauan banjir.
”Kami juga berkoordinasi dengan kades untuk update apabila terjadi kenaikan debit air dan untuk saat ini kondisi Desa Hanjalipan aman terkendali,” katanya. (hgn/ign)
