Detik-Detik Jelang Pernikahan, Pengantin Wanita Bongkar Perselingkuhan Calon Suaminya di Hadapan Tamu Undangan

pengantin wanita bacakan pesan tunangannya

Radarsampit.com – Seorang pengantin wanita di Australia menjadi pahlawan di hari pernikahannya setelah menerima pesan teks anonim pada malam sebelum pernikahannya yang mengungkapkan bahwa tunangannya telah berselingkuh.

Karena bingung apa yang harus dilakukan selanjutnya, pengantin wanita tersebut memutuskan untuk tidak menyia-nyiakan gaun dan tempat resepsi yang telah disiapkan.

Bacaan Lainnya

Dilansir dari yourtango.com bahwa  sang pengantin ini memilih untuk menggunakan kesempatan tersebut agar bisa mengekspos calon suaminya.

Wanita yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengungkapkan kepada situs web Australia Whimn bahwa dia sangat gembira untuk menikahi tunangannya, “Alex.”

“Alex dan saya telah bersama selama enam tahun. Saya merasa dia adalah yang terbaik. Keluarga kami menjadi sahabat, hidup kami saling terkait, dan saya yakin kami akan hidup bahagia selamanya,” tulisnya dalam esainya.

Baca Juga :  Suami Berangkat Kerja, Istri Ditiduri Tetangga

Saat menikmati malam terakhirnya sebagai wanita lajang dengan beberapa teman, teleponnya berdering dan dia menerima serangkaian tangkapan layar pesan teks dari nomor yang tidak dikenalnya, dengan pesan, “Aku tidak akan menikah dengannya. Maukah kamu?”

Calon pengantin itu menjadi khawatir saat melihat pesan-pesan tersebut. Ia terkejut mengetahui bahwa Alex telah berkirim pesan dengan wanita lain selama berbulan-bulan dan berbicara dengannya beberapa hari sebelum pernikahan tanpa sepengetahuan dirinya.

Pesan-pesan tersebut eksplisit. Alex mengirim foto-foto kepada wanita yang berambut gelap itu, bahkan mengirim pesan singkat yang berbunyi, “Andai saja pacarku punya setengah dari keterampilanmu.”

“Setiap kata bagaikan belati yang menusuk hati saya, dan pernikahan saya tinggal beberapa jam lagi. Bagaimana saya bisa membatalkannya jika semua orang sudah datang dan semuanya sudah dibayar?” tulis pengantin itu.

Ia menangis tersedu-sedu. Teman-temannya mengancam akan melakukan kekerasan terhadap Alex dan menyuruhnya meneleponnya, tetapi dia menolak.

Sepanjang malam, dia tidak bisa tidur, dan ketika fajar tiba, dia membangunkan teman-temannya dan membuat keputusan.



Pos terkait