SAMPIT, radarsampit.com – Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Cut Mutia, Sampit, menghebohkan warga Kotim, terutama di jagat maya, Kamis (19/9) pagi. Ibu rumah tangga pengendara motor, Fi, tewas seketika setelah dihantam mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi di tikungan sempit.
Hingga tadi malam, belum banyak informasi yang digali seputar kecelakaan tersebut. Termasuk penyebab sopir yang nekat memacu mobil di jalanan sempit dengan kecepatan di atas rata-rata.
Kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian, merekam jelas detik-detik tragedi hingga korban hilang nyawa. Video kecelakaan tersebut dengan cepat menyebar di media sosial dan menuai beragam respons warga.
Pengamatan Radar Sampit dari video berdurasi 24 menit, korban awalnya berkendara dengan kecepatan sedang, berdampingan dengan pengendara lain yang juga perempuan. Saat memasuki tikungan, korban langsung dihantam mobil yang datang dari arah berlawanan.
Mobil melaju cepat di jalanan sempit. Pun ketika memasuki tikungan. Dari tayangan video yang diperlambat dengan kecepatan 0,2 detik, kecepatan mobil yang di atas rata-rata itu menghantam korban dengan kerasnya.
Kerasnya benturan itu terbukti dari korban yang langsung terpental jauh. Tubuhnya melayang hampir sepuluh meter setelah benturan awal. Saat terpental di udara, korban diduga masih bernapas.
Nyawanya diduga melayang setelah mobil itu kembali menghantam tubuhnya sebelum jatuh ke tanah. Mobil langsung berhenti setelah sempat menyeret korban di bawah mobil bagian depan. Korban sudah meninggal dunia ketika warga mengevakuasinya.
Informasi dihimpun Radar Sampit, mobil nahas tersebut dikemudikan Fery Maulana dengan kecepatan tinggi. Dia membawa tiga penumpang.
”Saya kira ada gempa bumi. Pas saya cek, ternyata ada tabrakan,” kata Endang, warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berlari mendekati lokasi untuk membantu mengevakuasi korban yang terlibat kecelakaan.
”Saat itu korban langsung masuk ke dalam kolong depan mobil. Sedangkan sepeda motornya terpental jauh, saking kuatnya tabrakan,” katanya.
