”Dari sisi mesin partai, hanya diusung satu partai saja. Kalau mengandalkan mesin partai tidak bisa, artinya harus banyak membentuk relawan untuk mengeruk suara maksimal,” katanya.
Gumarang menambahkan, Rudini-Paisal harus memiliki logistik yang kuat untuk membiayai relawan.
”Keuntungan mereka ini, paslon muda yang saat ini digandrungi pemilih pemula yang memiliki persentase cukup besar dalam segmentasi pemilih di pilkada ini,” katanya.
Namun, kata Gumarang, kekuatan finansial paslon sangat menentukan. Petahana pun bisa ditumbangkan jika logistik penantang lebih kuat untuk membiayai relawan, sosialisasi, kampanye, saksi, alat peraga.
”Tanpa menampik bahwasannya pemilih kita ini pragmatismenya masih tinggi. Semuanya akan kembali ke kekuatan logistik. Paling tidak, kalau mau menang, logistiknya di angka Rp50 miliar,” katanya. (ang/ign)