PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Salah seorang calon penumpang kapal laut merogoh kocek lebih dalam lantaran harus beli tiket lagi. Sebab, tiket telah dipegangnya ternyata palsu. Tiket abal abal itu dibeli melalui penawaran di media sosial Facebook.
Informasi yang dihimpun Radar Sampit, dalam tiket tertera bahwa kapal yang bakal mengantarkan ke tempat tujuan tersebut ialah Kapal Motor (KM) Awu, sementara kapal Awu saat ini masih dalam perawatan.
Kepala PT Pelayaran Indonesia (Pelni) Cabang Pangkalan Bun Suwadi mengakui bahwa ada seorang calon penumpang yang datang ke kantor Pelni beberapa waktu lalu untuk menanyakan kode boking yang telah dibeli dari seseorang.
“Ada satu orang datang ke kantor bertanya terkait kode boking tiket kapal Pelni, selanjutnya saya cek di aplikasi ternyata kode booking tersebut tidak terdeteksi di aplikasi kami,” terangnya, Jumat (21/6/2024).
Setelah itu calon penumpang tersebut dijelaskan bahwa kode booking tersebut palsu, dan calon penumpang tersebut akhirnya menerima penjelasan dari Pelni. Kemudian ia membeli tiket baru.
Menurutnya, calon penumpang tersebut membeli melalui penawaran di media sosial Facebook. Agar kejadian tidak terulang, PT Pelni sudah menyosialisasikan agar masyarakat waspada terkait penjualan tiket kapal Pelni. Sosialisasi dilakukan lewat WA maupun spanduk dan pelayanan call center 24 jam.
“Dalam hal ini kami serahkan ke calon penumpang, apakah akan dilaporkan ke kepolisian? Transaksi tersebut sulit diketahui oleh pihak lain lantaran bersifat pribadi, dan dari tim Pelni tetap memberikan pencerahan kepada para calon penumpang,” pungkasnya. (tyo/yit).
