SUKAMARA, radarsampit.com – Sebanyak 509 nelayan di Kabupaten Sukamara mendapatkan bantuan subsidi selisih tarif bahan bakar minyak sasaran dalam program penanggulangan dampak inflasi.
Bantuan itu diserahkan secara simbolis Bupati Sukamara Windu Subagio kepada perwakilan nelayan saat peringatan Hari Pahlawan di Kantor Bupati Sukamara, Kamis (10/11).
Menurut Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara Fandedi bantuan itu diberikan kepada nelayan di wilayah Kecamatan Pantai Lunci dan Kecamatan Jelai.
Nelayan yag mendapatkan bantuan dengan syarat memiliki kapal dibawah 5 GT dan masih dioperasionalkan, serta mengantongi kartu nelayan.
Bantuan subsidi selisih tarif BBM itu berupa subsidi BBM jenis dexlite, dengan perhitungan selisih harga dexlite sebelum ada kenaikan dengan harga Rp 18.300 saat ini. Perhitungan subsidi yang diberikan pemerintah daerah Rp 10.650, sehingga nelayan hanya membeli seharga Rp 7.650 per liter.
Pihaknya berharap melalui bantuan subsidi yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada nelayan itu bisa mengurangi dampak kenaikan harga BBM dan inflasi yang terjadi saat ini.
Para penerima bantuan juga diharapkan memaklumi jika bantuan masih belum memenuhi harapan, hal itu disebabkan anggaran pemerintah daerah masih terbatas dan terbagi dengan alokasi bantuan lainnya.
“Bantuan subsidi ini sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah kepada para nelayan dan kami selaku dinas terkait terus berupaya memberikan pelayanan optimal karena nelayan memang terdampak dengan kenaikan harga BBM,” tukas Fandedi.(fzr/sla)
