Digempur Habis-habisan, Kontestan Pilkada Kalteng Berebut Suara Pemilih Kotim

ilustrasi pilkada 2024
Ilustrasi Pilkada

SAMPIT, radarsampit.com – Menjadi wilayah dengan jumlah pemilih yang terbanyak di Kalimantan Tengah, membuat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi ”zona perang” kontestan Pilkada Kalteng. Para kandidat bersaing ketat merebut suara rakyat melalui beragam siasat.

Empat paslon gubernur-wakil gubernur, yakni Willy M Yoseph-Habib Said Ismail (1), Nadalsyah-Supian Hadi (2), Agustiar Sabran-Edy Pratowo (3), dan Abdul Razak-Sri Suwanto (4), dinilai memiliki kans yang sama besar untuk memenangkan suara masyarakat Kotim.

Bacaan Lainnya

Kendati salah satu paslon, yakni cawagub Supian Hadi memiliki keterikatan emosional dengan masyarakat Kotim karena pernah menjadi bupati dua periode, belum jadi jaminan untuk menang mutlak di wilayahnya sendiri.

”Kalau melihat gempuran politik dari tim pemenangan Agustiar-Edy atau Willy-Habib di Kotim sangat luar biasa. Ini menarik diikuti, apakah Supian Hadi masih kuat bertahan dan mempertahankan eksistensinya di Kotim dengan merebut suara sebagai pemenang,” kata Bambang Nugroho, pemerhati politik di Kotim, kemarin (10/11).

Baca Juga :  Dorong Politikus Muda Lawan Petahana di Pilkada Kotim

Bambang menilai, gempuran habis-habisan di kandang Supian Hadi (SDH), membuat pasangan Nadalsyah itu bakal kesulitan mengamankan lumbung suaranya di Kotim. Pergerakannya nyaris tertutupi paslon Agustiar-Eddy dan Willy-Habib.

Menurut Bambang, hal itu dibuktikan dengan banyaknya agenda politik berbungkus kegiatan sosial di Kotim. Di antaranya pasar murah dari paslon.

”Saya melihat banyaknya agenda yang dilaksanakan, baik di desa hingga kota oleh paslon lainnya. Justru itu sengaja untuk mengobok-ngobok lumbung suara di Kotim. Semua paslon akan jor-joran merebut suara maksimal di Kotim,” ujarnya.

Bambang mencontohkan, kemenangan Sugianto Sabran jilid pertama dari Willy M Yoseph merupakan imbas kemenangan Sugianto yang maksimal di Kotim dengan selisih suara mencapai 30 ribu. Begitu juga dengan kemenangan Sugianto periode ke-2 melawan Ben Brahim, juga menang besar di Kotim.

Meski demikian, lanjut Bambang, suksesi itu belum tentu diulangi Agustiar Sabran, kakak kandung Sugianto, mengingat posisi Supian Hadi di Kotim juga masih kuat.



Pos terkait