SAMPIT, radarsampit.com – Intensitas hujan yang terjadi sejak Jumat (16/2/2024) malam hingga Sabtu (17/2/2024) pagi mengakibatkan empat desa di Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kebanjiran.
“Genangan sudah naik dari subuh di Desa Pelantaran RT 1 RW 1 dekat perbatasan Desa Keruing,” ujar Camat Cempaga Hulu Gusti Mukafi saat dikonfirmasi Radar Sampit, Sabtu (17/2/2024).
Dari pendataan sementara, kedalaman air di kisaran 50 cm-100 cm yang mengakibatkan 11 rumah terdampak banjir, dan 8 rumah terendam yang terdiri dari 15 KK dari 43 jiwa.
“Kami sudah mengecek rumah warga yang terendam banjir dan sekaligus mengimbau warga agar segera mengamankan barang berharganya dan memastikan kabel listrik tidak terendam air saat dalam kondisi hidup,” katanya.
Selain di Desa Pelantaran, banjir juga menggenang Desa Sudan, Pantai Harapan, Sungai Ubar dan sejumlah desa sekitar lainnya.
“Ini saya baru menerima informasi dari Kades Sungai Ubar, air sudah naik sekitar 50 cm merendam jalan desa. Untuk jumlah rumah yang terdampak dan terendam saya belum menerima informasinya, karena air baru saja naik sore tadi,” ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Multazam baru menerima laporan dari Kecamatan Cempaga Hulu. “Untuk sementara kami baru menerima laporan banjir di Kecamatan Cempaga Hulu, ada beberapa desa yang terendam,” kata Multazam.
BPBD Kotim juga telah menurunkan enam personel Tim Reaksi Cepat (TRC) menuju lokasi banjir. “Personel kami sudah mengecek ke lokasi siang tadi dan menurunkan peralatan mobil patrol, 1 unit motor, 1 unit perahu karet, 4 pelampung untuk mengecek kondisi warga yang terendam dan terdampak banjir,” pungkasnya. (hgn/yit)