PANGKALAN BUN – Warga dibuat panik dengan ulah seorang pria yang diduga mengalami gangguan kejiwaan (ODJG) yang ditampung di rumah singgah Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Sebabnya ODGJ yang setiap harinya mengenakan helm tersebut saat mencoba kabur dari rumah singgah terlihat menggandeng seorang anak di Jalan Pangeran Diponegoro, tidak jauh dari lokasi rumah singgah.
Salah seorang warga yang melihat ulah ODGJ tersebut langsung mengejarnya. Sadar dikejar warga, ODGJ tersebut langsung melepaskan anak kecil itu dan kabur.
Semula warga tidak mengetahui bahwa yang menggandeng anak tersebut adalah ODGJ, sehingga kabar terkait percobaan penculikan anak menyebar di media sosial. “Ternyata yang informasi percobaan penculikan anak kemarin itu, adalah ODGJ yang ada di rumah singgah,” ungkap Makmur, warga Pangkalan Bun, Senin (3/7/2023).
Awalnya ODGJ yang setiap harinya mengenakan helm tersebut kabur melalui jendela rumah singgah. Saat itu ia melintas di gang tepat di samping kantor Bupati Kobar. Saat ada anak yang sedang duduk di teras, diajak oleh ODGJ tersebut.
“Namanya anak-anak, ngikut saja diajak jalan, meski orang tidak dikenal,” imbuhnya.
Menurutnya, kekuatan orang dengan gangguan jiwa lebih kuat dari orang normal kebanyakan. Meskipun pintu dan jendela sudah dikunci, mereka mampu menjebolnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, bahwa ODGJ tersebut memang kerap kabur dari rumah singgah untuk mencari makanan tambahan. ODGJ tersebut digelari Valentino Rossi karena kebiasaan mengenakan helm.
“Awal ia mengenakan helm karena saat itu ada salah satu ODGJ yang mengalami pembusukan pada jempol kaki, mungkin karena kebauan ia memakai helm dan engga mau dilepas hingga saat ini,” kata Komandan Tagana Kobar, Heryudin. (tyo/yit)